Mikel Arteta: Mustahil Dominasi PSG Sepanjang Laga!

Gilabola.com – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan bahwa duel semifinal Liga Champions UEFA melawan Paris Saint-Germain belum usai, meski timnya kalah tipis 0-1 pada leg pertama di kandang sendiri.

Sang manajer menyoroti tipisnya margin kualitas antar kedua tim dan menolak menyerah jelang laga penentuan di Paris.

Gol Cepat Dembélé Jadi Pembeda, Arteta Minta Arsenal Fokus ke Leg Kedua

Laga di Emirates Stadium dimulai dengan intensitas tinggi, dan PSG langsung mencuri keunggulan melalui Ousmane Dembélé di menit-menit awal.

Gol tersebut menjadi satu-satunya dalam laga dan memberi tim asuhan Luis Enrique bekal penting menjelang leg kedua yang akan berlangsung di Parc des Princes.

Namun, Arteta menolak terlalu larut dalam kekecewaan. “Ini baru leg pertama,” tegasnya usai pertandingan. “Pesan saya sama seperti saat kami menang 3-0 atas Real Madrid — kami harus ke Paris dan menang.”

Menurut Arteta, pertandingan menunjukkan betapa kecilnya perbedaan kualitas di antara kedua tim. Ia memuji ketajaman PSG dalam memanfaatkan peluang serta performa gemilang kiper mereka yang berhasil menjaga keunggulan hingga akhir laga.

“Tidak Mungkin Dominasi PSG Selama 95 Menit” — Arteta

Meski kecewa dengan hasilnya, pelatih asal Spanyol itu realistis soal tantangan menghadapi PSG. Ia mengakui bahwa lawannya merupakan salah satu tim terbaik di Eropa dan sangat sulit untuk dikendalikan selama satu pertandingan penuh.

“Kamu tidak bisa mengontrol tim ini selama 95 menit. Tidak mungkin, lupakan saja. Kita harus pahami apa artinya mendominasi mereka, dan di area lapangan mana kita bisa melakukannya,” ungkap Arteta.

Ia juga menekankan bahwa PSG bukan hanya kuat, tapi juga konsisten mengalahkan tim-tim terbaik dari Inggris, termasuk saat ini Arsenal.

Kini, Arsenal harus membalikkan keadaan saat bertandang ke Paris pekan depan. Arteta mungkin akan mengambil inspirasi dari tim wanita Arsenal yang baru saja membalikkan defisit satu gol di semifinal Eropa pekan lalu di tanah Prancis.