Bek andalan Inter Milan, Milan Skriniar mengungkapkan bahwa masalah utama dari timnya musim ini dibawah asuhan Simone Inzahi adalah di lini pertahanan karena mereka terlalu banyak kebobolan.
Juara bertahan Serie A Inter Milan masih berusaha beradaptasi dengan keberadaan pelatih baru mereka, Simone Inzaghi yang menggantikan posisi Antonio Conte yang hengkang pada awal musim. Meskipun masih berada di papan atas Serie A, tetapi ada beberapa perbedaan mendasar dan hal yang menjadi problema bagi I Nerazzurri pada pekan-pekan awal musim baru bila dibandingkan dengan era dari Conte.
Menurut bek andalan dari Inter, Milan Skriniar yang saat ini menjadi problem bagi timnya adalah lini belakang karena mereka sejauh ini terlalu banyak kemasukan gol. Skriniar menyampaikan pendapatnya tersebut kepada media pada konferensi pers yang dikutip Footall Italia.
Menurut sang pemain meskipun ditinggal beberapa pemain kunci, kombinasi dengan punggawa lain di sektor pertahan saat ini tetap baik. Namun, memang mereka terlalu banyak kebobolan dan hal tersebut sepertinya menjadi salah satu hal yang umum dari tim asuhan Inzaghi yang memang dikenal lebih fokus terhadap bermain lebih ofensif.
Namun, Skriniar mengaku dirinya tidak merasa senang dengan kerapuhan sektor pertahanan timnya dan berharap mereka akan bisa segera menemukan keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Bagi bek asal Slovakia tersebut jika mereka tidak kebobolan maka peluang untuk memenangkan pertandingan pastinya akan menjadi jauh lebih besar lagi.
Sang pemain juga memastikan bahwa dia dan rekan-rekan setimnya sangat berambisi untuk bisa tampi lebih baik dan melangkah lebih jauh lagi di Liga Champions. Seperti yang diketahui pada beberapa musim sebelumnya, I Nerazzurri selalu gagal melangkah melewati babak penyisihan grup dan hal serua bisa saja terjadi musim ini.
Karena itulah Skriniar juga meminta agar timnya bisa tampil fokus saat berhadapan dengan Sherrif Tiraspol di lanjutan Liga Champions tengah pekan ini. Inter sendiri baru meraih satu poin dari dua laga sebelumnya setelah ditahan Shakhtar Donetsk 0-0 dan tumbang atas Real Madrid 1-0.