Gilabola.com – Napoli bersiap mengamankan satu tempat di sistem gugur Liga Champions jika berhasil menang atas lawan mereka nanti malam, tim yang spesialis kebobolan menit 94 dalam dua dari tiga laga Eropa terbarunya.
Skuad Rudi Garcia akan menjamu Union Berlin, sebuah tim yang sepertinya kelelahan dan mengalami nasib berbeda bak langit dan bumi antara musim kemarin dan musim ini di ajang Bundesliga.
Sebuah kemenangan bisa menjamin kelolosan karena keunggulan head-to-head atas tim merah ibukota Jerman itu dan juga atas Braga, meskipun masih ada satu laga lagi menunggu di Naples kontra klub Portugal tersebut pada pertengahan Desember mendatang.
Napoli akan mengantongi 9 poin sebagai hasil dari tiga kemenangan dan satu kekalahan jika berhasil mengungguli the Iron Ones pada laga matchday keempat UCL pada Kamis dinihari (9/11) di Stadio Diego Maradona.
Sebaliknya bagi tim Jerman itu, mereka masih nol poin dari hasil tiga kekalahan sejauh ini di Grup C dan sepertinya akan bertambah menjadi empat kekalahan usai pertandingan di Naples nanti malam.
Union Berlin Spesialis Kebobolan Menit 94 di Eropa
Masih ingat dua pertandingan Die Eisernen sebelum ini? Pada saat menjamu Braga pada matchday kedua, laga seolah-olah akan usai dengan hasil imbang 2-2. Namun gol pada menit 94 dari Castro memastikan kemenangan bagi tim Portugal itu. Skor akhir 2-3!
Sebelumnya, pada laga perdana di Santiago Bernabeu tanggal 20 September 2023, pertandingan juga terjaga 0-0 sampai memasuki masa injury time. Lalu tibalah pemain yang paling ditakuti saat ini Jude Bellingham mencocor bola pada menit 94 menjadi kemenangan bagi Los Blancos. Skor akhir 1-0!
Pertandingan ketiga kita sudah tahu semua. Tidak sampai menit 94 sih, tapi sebuah gol dari Giacomo Raspadori menit 65 membuat Union Berlin menderita kekalahan ketiganya di kompetisi Eropa.
Musim Lalu Union Berlin Finish Pada Ranking Keempat
Jelas, berlaga di Eropa dan menjalani kompetisi pada tiga front terpisah bukan untuk semua orang. Coba tanyakan itu pada tim jersey merah asal ibukota Jerman tersebut.
Akhir musim 2022/23 kemarin mereka finish pada urutan keempat klasemen Bundesliga. Itulah sebabnya mereka berada di Liga Champions musim ini. Tapi kali ini coba lihat ada di manakah Die Eisernen? Urutan 16, alias posisi ketiga dari bawah.
Musim lalu mereka kalah berapa kali, tahu berapa? Delapan kali saja sepanjang musim. Bahkan lebih baik daripada pasukan Xabi Alonso, Bayer Leverkusen, yang kalah 12 kali sepanjang musim kemarin.
Tetapi coba kita lihat jumlah kekalahan mereka musim ini di Bundesliga. Sudah delapan kali juga. Sudah menyamai jumlah kekalahan 2022/23, hanya dari 10 pertandingan pertama musim baru ini. Dua kemenangan menyebabkan mereka memiliki 6 poin.
Degan semangat tim yang sangat rendah, kita tidak akan terkejut jika skuad Rudi Garcia bisa menang dengan banyak gol melawan pasukan Urs Fischer yang malang ini. Sebuah kepastian lolos ke tahap sistem gugur Liga Champions akan mengamankan posisi Rudi Garcia untuk sementara.