Site icon Gilabola.com

Nasib Manchester United Berada di Tangan Copenhagen dan Galatasaray

Jamal Musiala dan Bruno Fernandes berebut bola

Gila Bola – Setan Merah masih menjalani siksa neraka dengan nasib mereka di Liga Champions bukan berada di tangan mereka sendiri, melainkan di tangan dua klub yang bertarung di Parken Stadium: FC Copenhagen vs Galatasaray.

Bahkan jika Manchester United menang pun melawan tamunya Bayern Munchen pada Rabu dinihari (13/12), skuad Erik ten Hag masih mungkin gagal lolos jika salah satu dari Copenhagen atau Galatasaray itu menang.

Satu-satunya skenario yang bisa secara ajaib meloloskan Red Devils ke tahap 16 besar UCL musim 2023/24 itu adalah, kedua tim di Parken Stadium main imbang dan, di jam yang sama, mereka menang atas Jamal Musiala dan rekan-rekannya di Old Trafford.

Parken Stadium Kenangan Manis Bagi Galatasaray

Ini merupakan stadion kandang FC Copenhagen, namun Galatasaray akan bermain dengan penuh semangat di sini karena Parken Stadium merupakan lokasi kemenangan final UEFA Cup tahun 2000.

Raksasa Turki itu berhasil menahan imbang Arsenal selama waktu normal sebelum menang melalui adu penalti dan memberi mereka gelar Eropa pertamanya, dan satu dari dua trofi Eropa. Satu lainnya adalah Piala Super UEFA pada tahun yang sama.

Okan Buruk, sang pelatih tim, turun sebagai salah satu starter untuk laga final UEFA Cup tahun 2000 itu dan ingin mengulangi sebuah kemenangan bersejarah di Denmark.

Skenario Untuk Matchday 6 Grup A Liga Champions

Tiga poin akan melontarkan Avrupa Fatihi, atau di Penakluk Eropa, ke urutan kedua Grup A dengan 8 poin, dan akan menemani Bayern Munchen ke tahap 16 besar, bahkan jika raksasa Bundesliga itu kalah di tangan Manchester United.

Satu-satunya skenario yang mengizinkan Bruno Fernandes lolos ke tahap sistem gugur adalah jika kedua tim bermain imbang di Parken Stadium dan mereka sendiri menang atas raksasa Bundesliga tersebut.

Itu berarti Setan Merah akan meengoleksi 7 poin, dan Copenhagen serta Galatasaray 6 saja dari hasil imbang. Red Devils akan lolos sebagai tim kedua Grup A di bawah Die Roten yang memiliki 13 poin.

Bagaimana Setan Merah Bisa Menjalani Siksa Neraka?

Itu karena kesalahan mereka sendiri, kalah tiga kali, imbang satu, dan hanya menang satu kali kontra Copenhagen dengan gol tunggal Harry Maguire pada akhir Oktober 2023.

Sebelum itu mereka sudah kalah melawan Bayern Munchen di Allianz Arena dengan skor 4-3 dan kalah lagi melawan Galatasaray dengan skor 2-3 di Old Trafford.

Setelah menang lawan tim Denmark itu pada perjumpaan pertama, mereka menerima pembalasan dendam di Parken Stadium dengan gol-gol Rasmus Hojlund (2) serta Bruno Fernandes masih kurang banyak untuk menandingi empat gol Copenhagen.

Satu hasil imbang 3-3 yang menghancurkan hati para pendukung terjadi pada matchday kelima dan kini nasib buruk Red Devils di kompetisi lokasl sepertinya menular ke Eropa.

Exit mobile version