Pelatih Liverpool, Arne Slot, menolak untuk mengubah strateginya untuk melakukan rotasi skuadnya, tantangan ganda dari sepak bola domestik dan Eropa kini menghampirinya. Jadi, ini akan menjadi pembuktian menang atau kalah terhadap prinsipnya.
Setelah kekalahan mengejutkan Liverpool dari Nottingham Forest akhir pekan lalu, semua orang akan beranggapan bahwa masa-masa bulan madu Slot dengan The Reds telah berakhir, kini waktu pembuktian sebenarnya.
Arne Slot merasakan kekalahan dalam pertandingan kandang di liga hanya sekali musim lalu, dan itu baru terjadi pada bulan April. Tetapi lebih dari sebulan sebelum Oktober, kini Slot telah merasakan langsung bagaimana kekalahan di Anfield dapat mengguncang para pendukung di Merseyside, jelas Liverpool beda dengan Feyenoord.
Forest memenangkan pertandingan di Anfield untuk pertama kalinya sejak manusia pertama kali mendarat di bulan, udah lama banget kan! Dan Anda harus berasal dari planet lain jika menganggap hasil tersebut sebagai sesuatu yang wajar.
Hal ini membuat pertarungan melawan AC Milan di Liga Champions semakin menentukan. Rossoneri adalah salah satu tim dengan sejarah paling terkenal di Eropa. Klub yang ironisnya, pernah memberikan penghinaan terbesar Liverpool pada tahun 2005, ketika mereka memimpin 3-0 di final Liga Champions.
Raksasa Italia ini finis di posisi kedua Serie A musim lalu, dan dianggap sebagai salah satu kekuatan yang sedang berkembang dalam kompetisi Eropa.
Seperti Liverpool dengan enam kemenangan Piala Eropa, Milan adalah salah satu raksasa sejati di benua Eropa. Mereka telah memenangkan trofi tujuh kali, satu lebih banyak dari The Reds, dan San Siro bukanlah tempat yang nyaman bagi semua lawan Milan.
Semua hal di atas tersebut tentu akan menambah tekanan bagi Slot saat ia melanjutkan tantangan berat mengikuti jejak Jurgen Klopp. Klopp membawa Liverpool ke tiga final Liga Champions, memenangkan salah satunya, dan memiliki catatan yang membanggakan selama masa jabatannya di kancah Eropa.
Forest asuhan Nuno Santo mengalahkan Slot akhir pekan lalu. Timnya menekan Liverpool, dan menunggu waktu yang tepat untuk menghukum mereka dengan kecepatan di babak kedua.
Namun tetap loh, Slot menolak untuk mengubah strateginya atau melakukan perubahan besar, meskipun tantangan ganda dari sepak bola domestik dan Eropa kini menghampirinya. Jadi, dia akan hidup atau mati dengan prinsipnya sendiri, karena kalah dalam pertandingan bukanlah bagian dari DNA Liverpool.
Dan pada kesempatan ulang tahunnya yang ke-46, Slot nantinya akan kembali dari Milan dalam suasana hati antara senang, atau menutup wajahnya serapat mungkin, ia akan menghadapi kenyataan bahwa mengelola Liverpool merupakan level yang sangat berbeda dibandingkan dengan mengelola Feyenoord.