Gilabola.com – Arsenal meraih kemenangan 3-0 atas Club Brugge dan fokus utama tertuju pada kontribusi Noni Madueke yang mencetak dua gol di pertandingan itu.
Dia disebut tampil efektif, dinilai berkembang pasca cedera, mendapat pujian dari mantan pemain seperti Chris Sutton dan Thierry Henry, serta dianggap memberi solusi rotasi bagi Mikel Arteta menjelang periode padat.
Media Inggris menilai performa ini semakin menguatkan keyakinan bahwa rekrutmennya dianggap tepat usai didatangkan dari Chelsea pada musim panas dengan nilai transfer Rp 1,07 Triliun.
Madueke membuka skor pada babak pertama melalui tembakan mengarah ke sudut kanan atas. Dia kemudian menambah gol kedua sesaat setelah turun minum dalam situasi yang menunjukkan kontrol dan ketenangan.
Gabriel Martinelli melengkapi kemenangan Arsenal tak lama setelah itu, memastikan tiga poin penting dalam persaingan zona delapan besar kompetisi domestik.
Walau belum mencetak gol di Premier League, Madueke kembali efektif di Eropa dan sekarang sudah mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut di Liga Champions.
Konsistensi inilah yang memicu banyak pembahasan mengenai seberapa besar perannya ke depan, terutama ketika Arsenal memasuki jadwal yang semakin padat.
Chris Sutton menilai Madueke adalah rekrutan yang tepat karena kontribusinya tidak hanya berupa gol, tetapi kecerdasan dalam memanfaatkan ruang dan kesiapan menggantikan posisi pemain inti saat dibutuhkan.
Menurut Sutton, Arsenal kini memiliki fleksibilitas di sektor sayap kanan karena Bukayo Saka tidak harus selalu tampil sejak menit awal. Komentar tersebut muncul bersamaan dengan analisis bahwa Arsenal beruntung terhindar dari tambahan masalah cedera pada laga itu.
BBC mencatat bahwa Arsenal tetap memimpin grup Liga Champions, mempertahankan rekor kemenangan, dan berada pada posisi yang memungkinkan Arteta merotasi skuad pada pertandingan berikutnya melawan Inter Milan.
Performa Madueke juga mendapat apresiasi besar dari Thierry Henry, yang menilai sang winger mampu melakukan aksi individual ketika tim kesulitan membangun peluang.
Henry menyebut Madueke memperlihatkan kemampuan menembus pertahanan dan mengambil keputusan cepat untuk melepaskan tembakan yang sulit dihentikan.
Legenda Arsenal itu juga menilai keberanian Madueke mengambil risiko sebagai langkah positif untuk pemain yang baru pulih dari cedera dan masih beradaptasi dengan gaya bermain klub barunya.
Komentar Henry dan Sutton kemudian menjadi rangkaian opini yang mempertegas bahwa Madueke mulai menemukan ritme permainannya. Uni menjadi bukti bahwa Arsenal berhasil memanfaatkan kualitas pemain muda yang sempat kurang mendapatkan kesempatan di klub sebelumnya.
Pendapat Kami
Dari perkembangan ini, Madueke tampak memasuki fase adaptasi yang lebih matang di Arsenal. Dia mulai menunjukkan karakter sebagai pemain yang bisa diandalkan dalam situasi sulit. Jika tren ini berlanjut, posisinya dalam rotasi utama kemungkinan akan semakin kuat dan memberi Arteta keleluasaan lebih besar dalam mengelola skuad.

