Para Pemain Barcelona Ungkap Kekecewaan Usai Gagal Menang, Optimis Bisa Lolos ke Final

Gilabola.comBarcelona harus menang di Milan jika ingin melaju ke final Liga Champions, setelah hanya bermain imbang 3-3 saat menjamu Inter di Montjuic pada Kamis (1/5) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang penuh dinamika ini, tim Catalan dua kali berhasil bangkit dari ketertinggalan, tetapi tetap menyisakan rasa kecewa karena banyak peluang yang terbuang dan pertahanan yang kembali bocor.

Raphinha menyampaikan pendapatnya dengan nada keras. Dia merasa bahwa kebobolan sebanyak itu di kandang sendiri adalah sesuatu yang tidak bisa diterima. Meski dia juga mengakui kekuatan Inter dalam situasi bola mati, pemain asal Brasil itu menyebut bahwa timnya harus mempersiapkan diri jauh lebih baik di laga berikutnya.

Lamine Yamal tampil luar biasa, tetapi tetap menunjukkan ekspresi kecewa usai pertandingan. Dia menyatakan bahwa timnya sebenarnya bermain lebih unggul meski hasil akhir tidak mencerminkan itu.

Dalam komentarnya, Yamal mengaku bersyukur atas pujian yang dia terima, namun dia hanya ingin fokus pada sepak bola dan istirahat karena akan habis-habisan di Milan.

Dia menambahkan bahwa saat pemanasan dia sempat merasakan sesuatu yang aneh di ototnya saat menendang, tetapi tetap memutuskan untuk bermain dan memberi yang terbaik untuk tim. Dia mengaku kecewa karena tidak berhasil mencetak gol dari tembakan yang membentur mistar, namun kini memilih fokus untuk pertandingan leg kedua.

Bek muda Pau Cubarsi mengambil sudut pandang yang sedikit lebih positif. Dia mengatakan bahwa Barcelona memang tidak memulai pertandingan dengan baik dan sempat tertinggal dua gol, tetapi mentalitas tim membuat mereka mampu menyamakan kedudukan.

Namun, dia juga menekankan pentingnya perbaikan dalam beberapa aspek detail pertahanan agar tidak kembali kebobolan dengan mudah. Dia merasa bersyukur bisa tampil di semifinal Liga Champions bersama klub impiannya, sesuatu yang menurutnya tidak pernah ia bayangkan di usia 18 tahun.

Optimis Bisa Lolos

Ferran Torres juga menunjukkan semangat optimisme. Dia mengatakan bahwa para penggemar harus tetap percaya bahwa mereka bisa lolos. Dia mengakui bahwa timnya memulai pertandingan dalam kondisi belum siap, tetapi berhasil membalikkan situasi yang sulit.

Dalam pandangannya, pertandingan di babak semifinal Liga Champions memang bisa ditentukan oleh momen bola mati. Oleh karena itu, dia menyerukan agar tim tidak lengah di Milan, apalagi Inter memiliki keunggulan dalam situasi tersebut.

Torres juga menyanjung Yamal sebagai pemain yang sangat termotivasi dan memiliki dampak besar di lapangan. Dia menegaskan bahwa tim harus menang di Milan dengan cara apapun. Menurutnya, seluruh pemain sangat optimis dan akan berjuang sampai akhir.

Salah satu tantangan besar yang akan dihadapi Barcelona di leg kedua adalah absennya Jules Kounde. Bek asal Prancis tersebut ditarik keluar di akhir babak pertama karena cedera dan dipastikan akan absen selama beberapa minggu.

Eric Garcia yang menggantikannya kemungkinan besar akan kembali dipercaya, sementara Ronald Araujo atau Hector Fort juga bisa menjadi opsi di lini belakang.