Manchester City, di bawah komando manajer Pep Guardiola, menghadapi jadwal padat dalam beberapa pekan mendatang. Setelah kemenangan atas Brentford dengan bantuan dua gol dari Erling Haaland, City kini harus bersiap menghadapi dua pertandingan besar.
The Citizens, menurut jadwal, akan melawan Inter Milan di Liga Champions dan Arsenal di Premier League. Guardiola telah menyoroti pentingnya rotasi pemain untuk menghadapi tantangan ini, terutama dengan kembalinya beberapa pemain kunci.
Pada pertandingan terakhir melawan Brentford, striker Manchester City Erling Haaland menunjukkan performa gemilang dengan dua gol yang hampir memastikan kemenangan sendirian bagi timnya.
Selain kemenangan itu, Pep Guardiola juga merasa puas melihat beberapa pemain penting kembali ke lapangan. Kyle Walker, John Stones, dan Ilkay Gundogan akhirnya tampil sebagai starter untuk pertama kalinya musim ini.
Selain itu, Rodri juga kembali setelah pulih dari cedera, meskipun hanya bermain sebagai pengganti. Phil Foden, yang sebelumnya sakit, juga sudah kembali duduk di bangku cadangan, yang memberikan tambahan opsi bagi Guardiola.
Seluruh pemain ini dipastikan akan tersedia untuk pertandingan pembuka Liga Champions melawan Inter Milan pada tengah pekan ini. Setelah itu, City harus segera mempersiapkan diri untuk bentrokan penting melawan Arsenal di Liga Inggris.
Guardiola mengungkapkan bahwa melawan dua tim top dalam waktu yang singkat akan menjadi tantangan berat. Apalagi, City akan menjalani enam pertandingan dalam 18 hari sebelum jeda internasional berikutnya. Dengan kondisi ini, manajer asal Spanyol itu merasa rotasi pemain akan menjadi kunci untuk menjaga performa tim.
Meskipun Haaland telah mencetak sembilan gol dalam empat pertandingan awal musim ini—lebih banyak dibandingkan dengan hampir semua tim lain di Premier League kecuali City sendiri—Guardiola tetap menekankan pentingnya kontribusi dari seluruh pemain.
Rodri, yang baru kembali setelah meraih kemenangan Euro bersama Spanyol, disebut Guardiola sebagai salah satu pemain yang sangat penting dalam sistem permainan City. Kembalinya beberapa pemain inti memberikan harapan bagi City untuk terus mendominasi di semua kompetisi yang diikuti.
Namun, di luar lapangan, City dihadapkan pada tantangan lain. Sidang terkait dugaan 115 pelanggaran aturan keuangan Premier Leaue yang melibatkan klub dimulai minggu ini. Meski hal ini bisa menjadi distraksi bagi klub, Guardiola lebih fokus pada kondisi pemainnya dan jadwal pertandingan yang padat.
Guardiola menyoroti tantangan yang lebih besar di masa depan, termasuk perluasan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub yang dijadwalkan pada musim panas mendatang. Menurutnya, penambahan pertandingan tanpa adanya istirahat yang cukup akan berdampak buruk bagi kebugaran pemain.
“Kita tidak hanya memikirkan musim ini, tetapi juga musim depan,” kata Guardiola. Dia menyoroti bahwa jika City melaju ke final Piala Dunia Antarklub, jadwal mereka akan semakin padat dengan Community Shield yang hanya berjarak tiga minggu setelahnya.
Guardiola menekankan betapa pentingnya jeda untuk pemulihan fisik pemain, yang saat ini hampir tidak ada. “Anda tidak bisa terus menambah pertandingan demi pertandingan dan berharap semuanya akan baik-baik saja,” ungkapnya.
