Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, prihatin dengan ketajaman Sadio Mane di lapangan setelah kembali tampil mengecewakan kontra Barcelona.
Gol-gol Lucas Hernandez dan Leroy Sane berhasil membawa raksasa Jerman tersebut menang 2-0 atas Barca di pertandingan kedua fase grup Liga Champions, Rabu (14/9) dini hari.
Sementara Mane, tampak harus berjuang ekstra untuk padu dalam pertandingan itu dan tampak lambat dalam bermain. Mantan bintang Liverpool itu kemudian ditarik keluar Nagelsmann tepat di menit 70, dan pelatih 35 tahun itupun ungkap kondisi Mane setelah ia sempat mengawali karirnya di Bavaria dengan cemerlang.
“Dia sudah memberi banyak untuk Liverpool. Dia masih pemain baru, hanya perlu beradaptasi, dan dia sedang mencobanya. Saya yakin dia akan berhasil untuk kami,” tandas Nagelsmann yang baru saja datangkan pemain 30 tahun itu pada bulan Juni.
Mane sama sekali tak berhasil lakukan tembakan ke arah gawang Barcelona dini hari tadi, hingga hal ini memperpanjang paceklik golnya dalam empat laga yang dimainkannya untuk klub barunya tersebut.
Meski demikian, Nagelsmann seharusnya tetap berterima kasih kepada bintang internasional Senegal itu, karena berkat Mane rekan-rekannya bisa mencetak gol. Bayern Munchen tampil di bawah tekanan di babak pertama, meskipun mereka akhirnya berhasil mencetak gol di babak kedua – bahkan dalam waktu empat menit saja, lewat aksi sundulan kepala Hernandez tepat di menit 50 yang kemudian digandakan Sane di menit 54.
Tim jawara Bundesliga itu bahkan berhasil menggagalkan upaya mencetak gol Robert Lewandowski ke gawang bekas klubnya tersebut, dan hal itu membuat Nagelsmann sangat senang.
“Di babak pertama, Barcelona memiliki banyak peluang lebih baik dibandingkan kami – kami tidak cukup lakukan penyelesaian dengan baik. Segalanya berubah menjadi lebih baik di babak kedua, dan efisiensi kami membuat perbedaan hari ini,” tambah Nagelsmann, seperti dilansir Mirror.
Sementara itu pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tak senang dengan hasil pertandingan ini karena menurutnya, Barca layak membawa pulang tiga poin.
“Kami bermain lebih baik dibandingkan Bayern dalam banyak aspek. Kami berhasil menyamai mereka dalam hal intensitas, ritme permainan dan juga secara fisik. Di babak pertama kami bermain gemilang dengan bola, tapi saya kecewa karena kami tak berhasil menang di sini,” ujar Xavi.