Gilabola.com – Borussia Dortmund akan kembali bertemu Barcelona musim ini. Kali ini kedua tim akan bertemu di perempatfinal Liga Champions, di mana leg pertamanya akan digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (10/4) dini hari.
Setelah kedua tim bertemu di fase liga pada bulan Desember 2024 di mana Barca bukukan kemenangan tandang 2-3, pertandingan ulang inipun hadirkan intrik tambahan di mana kini Niko Kovac yang akan memandu tim asal Jerman tersebut.
Kovac mengambil alih posisi pelatih di Borussia Dortmund pada bulan Februari 2025, setelah Die Borussen memecat Nuri Sahin.
Pelatih asal Kroasia berusia 53 tahun itu pernah menjadi mentor Hansi Flick di Bayern Munchen – tempat Flick bergabung sebagai staf Kovac pada bulan Juli 2019.
Flick yang awalnya menjadi asisten Kovac, kemudian naik jabatan menjadi pelatih interim saat Kovac tinggalkan Bayern di bulan November tahun yang sama. Kini, untuk pertama kalinya kedua pelatih papan atas itu akan saling berhadapan sebagai rival di pinggir lapangan.
Kagum pada Hansi Flick
Berbicara kepada Mundo Deportivo, Niko Kovac mengaku sangat mengagumi mantan asistennya tersebut. “Hansi pelatih yang hebat. Ia sudah menunjukkan tanda-tanda potensinya tersebut sejak lama. Saya sangat senang dengan perkembangannya,” tandas Kovac.
Flick – yang pernah mempersembahkan enam gelar bersejarah untuk Bayern Munchen di tahun 2020, tercatat telah melampaui kesuksesan mantan mentornya itu.
Bersama Kovac sebelumnya, Bayern berhasil amankan tiga gelar domestik di tahun 2018, sebelum akhirnya ia memasukkan Flick ke dalam daftar kepelatihannya.
Flick Lanjutkan Keberhasilannya di Barcelona
Sejak gabung Barca, Flick berhasil lanjutkan keberhasilannya yang mengesankan, di mana klub sepak bola Catalan itu berhasil memimpin klasemen La Liga musim ini, mencapai final Copa del Rey, dan sekarang melaju jauh di Liga Champions.
“Yang menonjol dari Hansi adalah dia pekerja keras, metodis dan tahu cara mengelola timnya dengan sangat baik,” tambah Kovac.
Terkait sejarah bersama mereka, Kovac pun lontarkan komentarnya. “Ini akan menjadi istimewa. Kami pernah bekerja bersama, dia mantan asisten saya, dan sekarang kami akan bersaing satu sama lain,” ujarnya.
Pertarungan kedua tim pada tengah pekan ini akan mempertemukan dua pelatih yang sama-sama intens dan berorientasi pada detail.
Pertarungan Barca vs Dortmund Diyakini Bakal Seru
Flick dikenal di Barcelona karena sikapnya yang tenang dan penuh hormat di depan publik, tetapi ia juga memiliki manajemennya yang tegas di balik layar.
Sebagian besar gaya Flick mencerminkan gaya mantan bosnya. Kovac pun dianggap sebagai sosok yang menuntut, terstruktur dan sangat kompetitif – seorang pemenang alami.
Dengan demikian, semua tanda mengarah pada pertarungan taktis yang menarik pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, di Montjuïc.