Gilabola.com – Peter Bosz menegaskan keyakinannya bahwa Arne Slot tetap mampu membalikkan situasi Liverpool, menilai Florian Wirtz hanya butuh waktu untuk menunjukkan kualitasnya, serta menyebut lebih nyaman bertemu Liverpool saat kondisi lawan sedang buruk.
Dia juga menggambarkan betapa pentingnya atmosfer Anfield menjelang pertemuan PSV Eindhoven melawan tim Inggris tersebut di laga lanjutan fase grup Liga Champions.
Bosz datang ke Anfield dengan catatan lima pertemuan melawan Slot, di mana dia menang tiga kali dan hanya sekali kalah. Dia melihat rekor itu bukan jaminan, namun menyebut Slot memiliki kapasitas untuk membawa Liverpool keluar dari rentetan hasil negatif.
Menurutnya, Slot memiliki kualitas besar sebagai pelatih dan dinilai mampu membentuk kembali performa tim. Dia juga disebut lebih memilih menghadapi Liverpool saat sedang menurun ketimbang saat menemukan ritme permainan terbaik.
Bosz menyinggung kekalahan Liverpool 0-3 pada laga terakhir di liga yang membuat banyak pihak heran. Dia menilai situasi itu wajar terjadi di sepak bola, meski tetap terasa sulit dipahami bagi siapa pun yang menontonnya.
PSV disebutnya tetap harus fokus pada permainan sendiri dan tidak larut dalam kondisi lawan. Bosz melihat bahwa identitas permainan akan menjadi penentu pada pertandingan mendatang.
Dia menegaskan bahwa dirinya tidak berniat membedah perbedaan performa Liverpool antara liga domestik dan Eropa, karena merasa hal tersebut memerlukan penelaahan mendalam yang belum dia lakukan.
Anfield dan Gambaran Bosz soal Tantangan Laga
Bosz menyebut bahwa bertanding di Anfield adalah pengalaman yang dia tunggu, terlebih karena sebelumnya ia hanya pernah beraksi di Goodison Park. Dia menganggap kesempatan duduk di bench Anfield sebagai momen istimewa bagi seorang pelatih.
Dia menggambarkan Liverpool sebagai klub besar dengan sejarah panjang, terutama karena banyaknya pemain hebat yang pernah memperkuat tim tersebut. Menurutnya, hal itu membuat setiap duel melawan Liverpool memiliki bobot tersendiri.
Baginya, atmosfer Anfield membuat setiap pertandingan menjadi jauh lebih besar dari sekadar tiga poin. Namun dia menegaskan bahwa tujuan utama PSV tetap satu: berusaha memenangkan pertandingan.
Berbicara tentang Florian Wirtz, Bosz memberikan apresiasi tinggi kepada mantan anak asuhnya tersebut. Dia mengungkapkan bahwa Wirtz merupakan pemain terbaik yang pernah dia latih di usia muda.
Bosz mengingat masa ketika Wirtz baru berusia 16 tahun namun sudah mampu berlatih bersama tim utama. Dia menyebut tidak pernah melepas Wirtz berlatih ke tempat lain karena kualitasnya terlalu menonjol.
Menurutnya, perkembangan Wirtz selalu terlihat jelas dan dia yakin gelandang muda itu akan menunjukkan kemampuan terbaiknya di Liverpool. Meski Wirtz dipastikan absen melawan PSV, Bosz melihat masa depannya di Anfield tetap menjanjikan.
Bosz mengakui bahwa adaptasi pemain muda di klub besar memang membutuhkan waktu. Namun dia menilai bahwa kemampuan dasar Wirtz sudah sangat istimewa sejak awal.
Dia juga menekankan bahwa pengalaman bekerja dengannya membuatnya yakin bahwa kontribusi besar Wirtz hanya menunggu momen yang tepat. Bagi Bosz, Wirtz adalah contoh pemain yang memiliki intuisi alami dalam permainan.

