
Jika ada kambing hitam untuk kegagalan menang Juventus di kandang Villarreal, tadi malam, maka pemain 26 tahun yang selalu dibela mamanya ini boleh disalahkan. Ia bersalah untuk gol Dani Parejo dan beruntung tak terkena kartu merah, 17 menit jelang laga Liga Champions ini usai.
Pemain yang didatangkan dari PSG pada awal musim 2019/2020, Adrien Rabiot, sekali lagi menjadi pusat perhatian pendukung Bianconeri untuk alasan yang salah. Ia bertanggung jawab untuk positioning yang salah, yang menyebabkan Dani Parejo memperoleh ruang dan waktu yang sangat mewah menjelang gol balasan Villarreal menit 66 pada laga Rabu dinihari (23/2).
Setelah itu, selang enam menit kemudian Rabiot menjejak lutut Samuel Chukwueze, namun penilaian wasit dan VAR hanya berujung kartu kuning, dengan pelanggaran sekeras itu seharusnya berujung kartu merah. Juventus beruntung. Rabiot juga beruntung hal itu hanya dikategorikan kartu kuning.
Tayangan ulang memperlihatkan, si pemain Perancis 26 tahun itu dengan sengaja mengincar lutut kiri si pemain Nigeria, bukan bola. Lihat sendiri dan beri penilaian Anda di kolom komentar.
seharusnya berujung kartu merah, lihat ia sengaja mengincar lutut lawan pic.twitter.com/u8VFNx2LwK
— Sedulur ayo nonton bal-balan bareng wong akeh (@SedulurAyo) February 22, 2022
Statistik pertandingan memperlihatkan pasukan Unai Emery berhasil menandingi raksasa Liga Italia itu. Dalam hal penguasaan bola, Villarreal berhasil menahan 59% dominasi, demikian juga percobaan serangan sembilan banding tujuh dan serangan tepat sasaran sebanyak 3 banding 2.
Dengan demikian peluang untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions masih terbuka sama lebarnya untuk kedua tim, dengan leg kedua akan dimainkan di Turin pada awal Maret 2022 mendatang.