Pep Guardiola dan Tantangan Baru Melawan Ruben Amorim di Liga Champions

Gila Bola – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akan berhadapan dengan pelatih Sporting Lisbon dan calon manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, dalam laga Liga Champions yang dinanti.

Situasi ini mengingatkan kembali ketika Guardiola memulai petualangannya di Inggris, saat dia pertama kali bertemu pelatih asal Portugal yang berkelas, Jose Mourinho. Kini, Guardiola siap menghadapi tantangan yang serupa dengan lawan yang mungkin akan lebih lama bertahan di klubnya.

Ruben Amorim, pelatih muda yang banyak dipuji, memiliki gaya kepemimpinan yang membuat City memperhatikannya, bahkan terdengar kabar bahwa dia dianggap cocok sebagai calon pelatih masa depan.

Hubungan dekatnya dengan Hugo Viana, kandidat direktur olahraga City, menambah intrik antara kedua klub, sementara Bernardo Silva, gelandang City, memuji perkembangan yang dicapai Sporting di bawah arahan Amorim. Menurut Silva, Sporting telah menjadi “mesin besar” yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sejarah perseteruan Guardiola dengan para pelatih Manchester United sebelumnya memberi gambaran tentang ketangguhannya. Setelah melewati persaingan sengit dengan Mourinho, Guardiola juga menghadapi Ole Gunnar Solskjaer dan Erik ten Hag.

Meski Solskjaer sempat memberi beberapa perlawanan yang mengejutkan, ketegangan tidak berlangsung lama karena City tetap mendominasi. Kini, dengan pendekatan yang berbeda, Amorim datang dengan strategi dan semangat baru yang menarik perhatian banyak pihak.

Guardiola memiliki kenangan manis tentang kunjungan terakhirnya ke Lisbon dua setengah tahun lalu, di mana Manchester City mengalahkan Sporting dengan skor telak 5-0.

Salah satu bintang City, Matheus Nunes, yang saat itu bermain untuk Sporting, kini membela City. Pada pertemuan tersebut, Guardiola bahkan menyebut Nunes sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, yang kini menjadi bagian dari kekuatan City.

Sporting Lisbon sendiri memiliki tekad besar dalam pertandingan kali ini, dengan Amorim berupaya menunjukkan bahwa timnya mampu bersaing dengan raksasa seperti Manchester City.

Sebelum laga dimulai, Amorim mengakui bahwa Guardiola adalah pelatih terbaik di dunia dan City merupakan tim terbaik. Dia menyadari kesulitan yang akan dihadapi timnya namun percaya bahwa keberanian menjadi kunci utama untuk melawan taktik Guardiola.

Meski begitu, Manchester City tengah menghadapi beberapa tantangan dengan sejumlah pemain kunci yang cedera, termasuk Kevin De Bruyne, John Stones, dan Ruben Dias.

Guardiola harus bekerja keras untuk meramu strategi yang tetap kompetitif meski dengan skuad yang tidak sepenuhnya lengkap. Cedera-cedera ini semakin terlihat mempengaruhi performa City setelah mereka kalah dalam laga Premier League melawan Bournemouth pekan lalu.

Menanggapi kritik terhadap performa The Citizens, Guardiola dengan tegas menyatakan bahwa satu kekalahan tidak bisa menghilangkan standar yang telah dicapai timnya.

Dia menegaskan bahwa City tetap berada di level tinggi, dengan kesuksesan masa lalu menjadi bukti betapa solidnya tim ini meski dilanda masalah cedera.  Guardiola meminta para pemain untuk tetap fokus dan tidak mencari alasan, serta menunjukkan performa maksimal di setiap pertandingan.

Pertemuan antara City vs Sporting Lisbon ini diperkirakan akan menjadi pertandingan yang penuh kejutan, terutama dengan pertemuan dua pelatih berbakat yang membawa filosofi sepak bola berbeda.

Jika Guardiola berhasil melewati tantangan Amorim, City akan semakin dekat dengan tujuan mereka di Liga Champions, tetapi jika sebaliknya, Amorim akan semakin menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih yang pantas mendapat perhatian di level tertinggi.