Gila Bola – Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan bahwa dia merasa sangat senang usai timnya mengamankan tempat di semifinal Liga Champions untuk musim ketiga berturut-turut.
Setelah kalah di final 2021 dan tersingkir di semifinal dari Real Madrid tahun 2022, The Citizens sekali lagi melanjutkan mimpi mereka untuk memenangkan trofi Liga Champions pertama dalam sejarah mereka usai mencapai empat besar turnamen tahun ini dengan mengorbankan Bayern Munchen.
Kemenangan 3-0 di leg pertama dilanjutkan dengan hasil imbang 1-1 di Allianz Arena di leg kedua saat gol pembuka Erling Haaland dibalas penalti Joshua Kimmich setelah handball yang dilakukan Manuel Akanji.
Semifinal Tiga Musim Beruntun
Berbicara kepada BT Sport usai kemenangan agregat 4-1 Manchester City atas Bayern Munchen di perempat final, yang kami beritakan di situs resmi klub, Pep Guardiola mengaku sangat senang timnya berada di semifinal Liga Champions selama tiga tahun berturut-turut.
Bagaimanapun, bos Catalan itu tampaknya ingin merendah usai kemenangan atas mantan timnya, mengatakan bahwa skor agregat 4-1 tidak benar-benar menunjukkan apa yang terjadi i dua pertandingan dari sudut pandang dirinya.
Pep Guardiola mengatakan, “Saya tidak bisa mengharapkan sesuatu yang berbeda karena mengetahui betapa bagusnya mereka, fisik dan ide Bayern Munchen. Saya terkesan saat masih bersama mereka dan saya terkesan saat bermain melawan mereka.”
Bertahan Lebih Solid
Juru taktik berusia 52 tahun itu kemudian menambahkan bahwa di turnamen sekelas Liga Champions, detil kecil bisa sangat menentukan dan dia telah belajar banyak dari kekalahan Manchester City di semifinal musim lalu melawan Real Madrid.
Pep Guardiola mengatakan bahwa sekarang timnya lebih solid di belakang, bertahan dengan sangat baik di dalam kotak dan itu adalah area yang paling banyak mereka tingkatkan dibandingkan musim sebelumnya.
Taktisi Catalan itu menambahkan bahwa Manchester City berhasil mengendalikan tekanan lawan dengan sangat baik di babak kedua sejak menit pertama, hanya saja dia sedikit menyesali kurangnya kualitas operan yang seharusnya bisa membuat mereka membunuh pertandingan lebih cepat.
Selamat Untuk Kesuksesan Tim
Berbicara lebih lanjut dalam wawancaranya, Pep Guardiola tahu betul kualitas lawan mereka yaitu Bayern Munchen, sehingga dia harus memberi ucapan selamat kepada timnya, Manchester City, atas kemenangan mereka.
Bos berusia 52 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada para fans yang telah jauh-jauh datang ke Jerman untuk memberi dukungan pada mereka dan sekarang tim akan beristirahat sebentar sebelum fokus pada pertandingan berikutnya di akhir pekan.
Memang Manchester City sekarang sudah ditunggu tim Championship Sheffield United untuk pertandingan semifinal Piala FA saat The Citizens masih mempertahankan untuk memenangkan treble winners di musim ini.