Gilabola.com – Pep Guardiola memastikan bahwa Erling Haaland ikut dalam rombongan Manchester City untuk menghadapi Real Madrid dalam laga leg kedua play-off Liga Champions yang akan berlangsung pada Kamis (19/2) dini hari WIB.
Manchester City bertandang ke ibu kota Spanyol dengan kondisi tertinggal satu gol dari leg pertama di Etihad dan harus membalikkan keadaan jika ingin melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Real Madrid mencetak dua gol dalam waktu empat menit, termasuk gol kemenangan di masa tambahan waktu yang dicetak Jude Bellingham, sehingga membuat tekanan semakin besar bagi pasukan Guardiola.
Dalam enam musim terakhir, Manchester City telah menghadapi juara Eropa 15 kali ini sebanyak lima kali, tetapi hanya sekali berhasil meraih kemenangan di Santiago Bernabeu.
Erling Haaland, yang mencetak dua gol di leg pertama, sempat diragukan tampil setelah mengalami cedera lutut dalam kemenangan 4-0 atas Newcastle United di Premier League pada Sabtu lalu.
Namun, Guardiola memberikan kabar baik dengan menyatakan bahwa kondisi penyerang asal Norwegia itu tidak mengkhawatirkan. Dia juga menyebut bahwa Jack Grealish, yang sebelumnya juga diragukan tampil, turut bergabung dengan tim untuk laga ini.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengonfirmasi bahwa kedua pemain telah melakukan perjalanan bersama tim ke Madrid dan menyebut kabar ini sebagai hal yang positif.
Grealish sebelumnya tampil baik dalam laga melawan Leyton Orient, tetapi Guardiola mengungkapkan bahwa pemain tersebut masih kesulitan untuk bermain tiga pertandingan dalam satu pekan secara konsisten. Dia berharap dalam beberapa bulan terakhir musim ini, Grealish dapat mencapai kondisi terbaiknya.
Manchester City menghadapi ancaman tersingkir sebelum babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2012/2013, ketika mereka terhenti di fase grup.
Guardiola mengakui bahwa peluang timnya untuk lolos tidak besar, tetapi dia menegaskan bahwa skuad asuhannya harus bermain tanpa rasa takut menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Menurutnya, timnya perlu memainkan pertandingan yang nyaris sempurna untuk bisa melaju. Dengan kondisi tertinggal dari leg pertama, mereka harus menyerang dan mencetak gol, karena hanya dengan cara itu mereka bisa bertahan di kompetisi ini.
Guardiola juga menyamakan tantangan ini dengan laga tandang melawan tim-tim besar lainnya seperti Arsenal, Liverpool, atau Barcelona. Dia menilai semua laga di level ini memiliki tingkat kesulitan yang serupa.
Bagi Guardiola, bertandang ke Bernabeu setelah tertinggal di leg pertama akan menjadi ujian berat. Dia menekankan pentingnya bermain dengan keberanian dan tetap mempertahankan identitas permainan mereka.
Dia mengingat kembali pengalamannya sebagai pemain muda, ketika timnya gagal mendapatkan hasil yang diinginkan, dan menyimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk bertahan dalam kompetisi adalah dengan bermain dengan keberanian dan tekad untuk menang.
Guardiola menegaskan bahwa ketika timnya meraih hasil positif di tempat-tempat sulit, itu karena mereka berani bermain untuk menang. Dalam situasi saat ini, dengan hasil kurang menguntungkan di leg pertama, mereka tidak memiliki alternatif lain selain tampil habis-habisan untuk membalikkan keadaan.