
Gilabola.com – Pekan terakhir fase liga Liga Champions UEFA 2025 tiba pada pertengahan pekan ini dan langsung menghadirkan nuansa penentuan. Format baru memang membuat awal kompetisi terasa lebih landai, namun situasinya kini berubah drastis. Peta klasemen yang sangat rapat menjadikan setiap kesalahan berpotensi berakibat fatal, terutama bagi tim yang masih berjuang menembus playoff atau mengejar finis delapan besar demi meringankan jadwal di fase gugur.
Matchday ini digelar dengan waktu kick-off yang sedikit berbeda dari biasanya dan mempertemukan sejumlah klub besar Eropa dengan lawan yang juga membawa kepentingan tinggi. Berikut ulasan dan prediksi pertandingan Liga Champions UEFA Matchday 6 yang dimulai malam ini 9 Desember 2025.
Kairat Almaty vs Olympiacos
Kick-off: Selasa, 22.30 WIB
Kairat Almaty dan Olympiacos sama-sama belum meraih kemenangan di fase liga dan baru mengoleksi total tiga poin. Kondisi tersebut sejatinya lebih bisa dimaklumi di kubu tuan rumah, sementara Olympiacos justru menjadi korban dari undian berat yang memaksa mereka berhadapan dengan Real Madrid, Barcelona, dan Arsenal.
Wakil Yunani tampil kompetitif dalam beberapa laga, termasuk saat memberikan perlawanan sengit sebelum akhirnya tumbang dari Madrid. Perjalanan ke Almaty memang tidak ringan, namun dengan pengalaman dan kualitas skuad yang dimiliki, tim asuhan José Luis Mendilibar diprediksi mampu mengamankan kemenangan perdana mereka.
Prediksi: Kairat Almaty 1–2 Olympiacos
Bayern Munchen vs Sporting CP
Kick-off: Rabu, 00.45 WIB
Bermain lebih awal di Allianz Arena menjadi pemandangan tak biasa bagi Bayern Munchen. Meski rekor sempurna mereka terhenti oleh Arsenal di laga sebelumnya, Die Roten langsung merespons dengan kemenangan telak 5–0 atas Stuttgart di liga domestik, dipimpin oleh hattrick Harry Kane.
Penyerang asal Inggris itu memang sempat “dimatikan” Arsenal, tetapi tetap mengoleksi lima gol dari lima laga Liga Champions musim ini. Sporting CP datang dengan kepercayaan diri tinggi di bawah arahan Rui Borges dan berada dalam posisi cukup aman untuk lolos. Namun menghadapi Bayern di kandang tetap menjadi tantangan besar.
Prediksi: Bayern Munchen 3–1 Sporting CP
AS Monaco vs Galatasaray
Kick-off: Rabu, 03.00 WIB
Inkonsistensi menjadi tema besar Monaco di bawah pelatih baru Sébastien Pocagnoli. Setelah sempat menumbangkan Paris Saint-Germain, mereka justru kalah dari Brest dan kini hanya mencatat satu kemenangan di fase liga.
Galatasaray sendiri sempat difavoritkan menembus delapan besar sebelum dikejutkan Union Saint-Gilloise pada Matchday sebelumnya. Posisi mereka kini di peringkat ke-14, dan mengamankan tempat di playoff sudah menjadi target realistis. Dengan performa kedua tim yang cenderung naik-turun, laga ini diperkirakan berjalan seimbang.
Prediksi: Monaco 1–1 Galatasaray
Atalanta vs Chelsea
Kick-off: Rabu, 03.00 WIB
Chelsea sempat menunjukkan kedewasaan permainan saat membantai Barcelona 3–0, lalu tampil solid menghadapi Arsenal. Namun performa domestik mereka kembali goyah setelah kalah dari Leeds United dan ditahan Bournemouth.
Ketidakpastian ini kontras dengan Atalanta yang juga masih beradaptasi bersama pelatih anyar Raffaele Palladino. Kemenangan atas Eintracht Frankfurt memberi suntikan moral, meski kekalahan 1–3 dari Hellas Verona di Serie A menjadi catatan tersendiri. Pertandingan ini diprediksi ketat, dengan kualitas individu Chelsea berpotensi membuat perbedaan.
Prediksi: Atalanta 1–2 Chelsea
Barcelona vs Eintracht Frankfurt
Kick-off: Rabu, 03.00 WIB
Kekalahan telak di London Barat sempat menjadi titik terendah Barcelona di era Hansi Flick, namun respons Blaugrana terbilang meyakinkan dengan tiga kemenangan beruntun di La Liga. Performa tersebut membuat mereka kembali terlihat seperti kandidat juara.
Eintracht Frankfurt justru datang dengan rapor pertahanan yang mengkhawatirkan. Mereka memiliki rekor kebobolan terburuk di Bundesliga dan sudah kemasukan 14 gol di Liga Champions, hanya kalah dari Ajax. Setelah dibantai RB Leipzig 0–6, Frankfurt menghadapi ujian berat dari Barcelona yang kini mulai menemukan ritme terbaiknya.
Prediksi: Barcelona 4–1 Eintracht Frankfurt
Inter Milan vs Liverpool
Kick-off: Rabu, 03.00 WIB
Situasi Liverpool tengah disorot menyusul dinamika internal dan performa yang tidak stabil. Meski tanpa Mohamed Salah yang kembali tak dimainkan, masalah The Reds tampak lebih struktural ketimbang individu.
Inter Milan justru berada dalam tren positif. Kemenangan meyakinkan 4–0 atas Como di Serie A menegaskan kekuatan Nerazzurri, meski kekalahan 1–2 dari Atlético Madrid sebelumnya mengakhiri start sempurna mereka di Liga Champions. Dengan konsistensi dan pengalaman Eropa yang dimiliki, Inter layak dijagokan di laga ini.
Prediksi: Inter Milan 2–0 Liverpool
PSV Eindhoven vs Atlético Madrid
Kick-off: Rabu, 03.00 WIB
PSV Eindhoven menikmati fase liga yang cukup impresif dengan beberapa kemenangan penting, termasuk saat menghadapi Liverpool. Saat ini mereka berada di posisi ke-15 dan masih menjaga peluang tipis menembus delapan besar.
Atlético Madrid justru sedang menurun setelah kalah beruntun di La Liga. Meski performa tandang mereka musim ini kurang meyakinkan, pendekatan pragmatis Diego Simeone berpotensi mengeksploitasi gaya bermain terbuka PSV yang rawan dalam transisi bertahan.
Prediksi: PSV Eindhoven 1–3 Atlético Madrid
Tottenham Hotspur vs Slavia Prague
Kick-off: Rabu, 03.00 WIB
Kemenangan 2–0 atas Brentford menghadirkan kembali optimisme di kubu Tottenham Hotspur, sekaligus meredakan ketegangan di kandang sendiri. Performa menjanjikan Xavi Simons pada laga tersebut memberikan energi baru bagi tim London Utara.
Di fase liga, Spurs masih tampil naik-turun namun peluang finis delapan besar tetap terbuka. Slavia Prague memang baru meraih tiga poin dari hasil imbang, tetapi konsistensi mereka membuat laga ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Prediksi: Tottenham Hotspur 2–0 Slavia Prague
Union Saint-Gilloise vs Marseille
Kick-off: Rabu, 03.00 WIB
Marseille mencatat kemenangan penting atas Newcastle United pada Matchday sebelumnya berkat kontribusi Pierre-Emerick Aubameyang. Namun performa tandang mereka di Eropa musim ini belum sepenuhnya meyakinkan.
Union Saint-Gilloise datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menumbangkan Galatasaray. Kemenangan kandang pertama di fase liga akan membuat mereka menyalip Marseille di klasemen, sehingga laga ini dipastikan berlangsung ketat.
Prediksi: Union Saint-Gilloise 0–1 Marseille
Analisa Kami
Matchday 12/9 menjadi cerminan nyata betapa kejamnya fase liga Liga Champions dengan format baru. Banyak unggulan tak lagi punya ruang untuk lengah, sementara tim kejutan mulai berani bermimpi. Konsistensi dan manajemen momen krusial akan menjadi pembeda utama di pekan ini, terutama bagi klub-klub yang masih terjebak di batas aman menuju fase gugur.
