Gilabola.com – Kisah spesial di ajang Liga Champions bisa saja tercipta di Villa Park pada Selasa malam, saat Aston Villa berambisi membalikkan keadaan menghadapi Paris Saint-Germain di leg kedua babak perempat final.
PSG, sang juara Ligue 1, datang ke Inggris dengan keunggulan agregat 3-1 setelah sukses di pertemuan pertama. Namun, pelatih Unai Emery sangat paham betul — PSG sering kali terpeleset di laga leg kedua.
Pratinjau Pertandingan: Misi Sulit Villa di Villa Park
Pada leg pertama di Parc des Princes, suasana sempat riuh saat Morgan Rogers mencetak gol pembuka untuk Aston Villa. Bahkan Pangeran William, yang dikenal sebagai fans berat Villa, ikut hadir langsung di tribun dan larut dalam euforia.
Sayangnya, keunggulan tersebut tak bertahan lama. PSG mampu membalikkan keadaan lewat gol-gol spektakuler dari Desire Doue dan Khvicha Kvaratskhelia, sebelum Nuno Mendes menambah gol ketiga di menit ke-92.
Kalah 3-1 bukan berarti mustahil, tapi di Liga Champions, defisit dua gol bisa menjadi jurang yang dalam. Terlebih, dalam dua kesempatan terakhir di kompetisi Eropa di mana Aston Villa kalah dengan margin dua gol atau lebih di leg pertama, mereka selalu tersingkir.
Modal Kemenangan di Liga Inggris
Aston Villa setidaknya membawa modal positif usai menang 3-0 atas Southampton di Premier League akhir pekan lalu. Meski tampil kurang meyakinkan di 70 menit awal, Ollie Watkins, John McGinn, dan Donyell Malen sukses mencetak gol. Sementara itu, pemain pinjaman PSG di Villa, Marco Asensio, gagal mengeksekusi dua penalti, yang diselamatkan oleh Aaron Ramsdale.
Di sisi lain, Villa masih punya peluang lolos ke Liga Champions musim 2025/2026 lewat jalur Premier League. Mereka juga memiliki catatan kandang luar biasa: 17 laga tak terkalahkan di semua kompetisi, termasuk 4 kemenangan beruntun dan selalu mencetak minimal 2 gol di 7 dari 8 laga terakhir di Villa Park.
Emery sendiri punya rekor apik di kandang untuk kompetisi Eropa, dengan memenangi 11 dari 13 laga terakhirnya.
PSG Tak Boleh Terlena
Setelah awal musim yang sempat buruk di fase grup Liga Champions, PSG kini mulai diperhitungkan sebagai kandidat juara, asalkan tak mengulang kebiasaan buruk mereka di leg kedua.
Delapan tahun lalu, PSG mengalami remontada memalukan saat disingkirkan Barcelona, dan dari 7 kesempatan memenangi leg pertama dengan selisih minimal dua gol, mereka tersingkir 3 kali.
Tidak ada tim dalam sejarah Liga Champions yang pernah tersingkir 4 kali setelah unggul dua gol di leg pertama, tapi PSG harus tetap waspada.
Berbeda dengan Villa, PSG menikmati akhir pekan tanpa pertandingan liga, karena mereka sudah mengunci gelar Ligue 1 2024/2025 dengan 6 laga tersisa. Mereka bahkan masih berpeluang mencatat status Invincibles di liga domestik.
Meski sempat kalah tandang dari Arsenal dan Bayern Munich musim ini, PSG mencatatkan 16 kemenangan tandang beruntun di semua kompetisi, termasuk kemenangan adu penalti atas Liverpool.
Kabar Tim Jelang Laga
Aston Villa bisa menurunkan hampir seluruh pemain intinya. Leon Bailey masih jadi satu-satunya pemain yang belum bisa diturunkan, meski kondisinya sudah semakin membaik.
Emery diprediksi kembali menurunkan Ollie Watkins sejak menit awal setelah tampil impresif di laga terakhir. Pau Torres, Lucas Digne, dan Boubacar Kamara juga kemungkinan kembali ke starting XI.
Di kubu PSG, Marquinhos siap comeback usai absen di leg pertama karena skorsing. Ia kemungkinan besar menggantikan Lucas Beraldo di lini belakang.
PSG tetap akan mengandalkan Ousmane Dembele, yang tampil luar biasa musim ini dengan 42 kontribusi gol dari 41 pertandingan. Di lini tengah, Vitinha tampil gemilang di leg pertama dengan mencatatkan 148 umpan sukses, tertinggi dalam sejarah PSG di Liga Champions.
Perkiraan Susunan Pemain
Aston Villa (4-2-3-1): Martinez; Cash, Konsa, Torres, Digne; Kamara, Tielemans; Rogers, McGinn, Rashford; Watkins.
Paris Saint-Germain (4-3-3): Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Ruiz, Vitinha, Neves; Doue, Dembele, Kvaratskhelia.
Prediksi Skor Aston Villa vs PSG
Aston Villa 2-2 Paris Saint-Germain (PSG unggul agregat 5-3). Pertandingan diprediksi berlangsung seru dan ketat, dengan Villa tampil menyerang di depan publik sendiri. Namun, gaya permainan terbuka Villa justru bisa dimanfaatkan PSG lewat kecepatan serangan balik mereka.
Meski Villa mampu mencetak dua gol, PSG diyakini tetap bisa mencetak gol balasan dan memastikan langkah ke semifinal untuk bertemu antara Arsenal atau Real Madrid.