Gilabola.com – Arsenal harus menghadapi tantangan berat saat melawat ke Parc des Princes untuk menghadapi Paris Saint-Germain dalam leg kedua semifinal Liga Champions.
Tertinggal satu gol dari pertemuan pertama, tim asuhan Mikel Arteta harus tampil sempurna untuk membalikkan keadaan di markas lawan yang dikenal sangat intimidatif.
Beruntung bagi Arteta, sejumlah pemain penting mulai kembali tersedia. Thomas Partey kembali dari skorsing, sementara Jurrien Timber, yang absen saat kekalahan melawan Bournemouth, kemungkinan akan turun sebagai starter.
Opsi Line-up 1: Timber Starter, Odegaard Tetap Dipercaya
Kehadiran Jurrien Timber menjadi angin segar di lini pertahanan The Gunners. Meski Ben White tersedia, penampilannya saat melawan Bournemouth menunjukkan bahwa dia belum kembali ke performa terbaik. Timber dinilai lebih tangguh dalam duel satu lawan satu, dan terbukti berhasil menahan Khvicha Kvaratskhelia saat laga melawan Napoli sebelumnya.
Di lini tengah, kembalinya Partey memberi keuntungan ganda: Declan Rice bisa kembali ke peran favoritnya sebagai gelandang nomor delapan, dan Mikel Merino bisa dimainkan sebagai false nine. Leandro Trossard harus puas duduk di bangku cadangan.
Meski sedang dalam performa buruk, Martin Odegaard tetap masuk susunan pemain. Bersama Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, mereka diharapkan bisa bangkit dan mencetak gol yang sangat dibutuhkan Arsenal.
XI Arsenal (Opsi 1): Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Partey, Rice, Odegaard; Saka, Merino, Martinelli.
Opsi Line-up 2: Odegaard Dicadangkan, Calafiori Masuk
Di leg pertama, PSG mendominasi 20 menit awal pertandingan dan membuat Arsenal kesulitan mengembangkan permainan. Barulah ketika Rice dan Myles Lewis-Skelly mulai membawa bola dengan efektif, Arsenal bisa memberi perlawanan.
Namun performa Odegaard menjadi sorotan tajam. Sang kapten terlihat ragu, takut mengambil risiko, dan kehilangan ketajaman yang biasa jadi andalannya. Situasi ini bisa memaksa Arteta untuk mengambil keputusan besar: mencadangkan kapten timnya di laga sepenting ini.
Masuknya Riccardo Calafiori ke lini belakang memungkinkan Lewis-Skelly dan Rice mengisi lini tengah, menghadirkan kekuatan fisik dan kemampuan membawa bola yang bisa menembus tekanan PSG. Merino kembali diandalkan sebagai striker ‘palsu’.
XI Arsenal (Opsi 2): Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Calafiori; Partey, Lewis-Skelly, Rice; Saka, Merino, Martinelli.
Arteta Dihadapkan Dilema Kapten dan Strategi
Dua opsi tersebut menunjukkan bahwa Arteta harus memilih antara pengalaman Odegaard dan energi Calafiori–Lewis-Skelly. Dengan hanya selisih satu gol dan status tandang, Arsenal butuh keberanian dalam menekan dan mengontrol permainan.
Kembali dari kekalahan di kandang melawan Bournemouth, performa tim secara keseluruhan juga dipertanyakan. Tapi Arsenal selalu mampu mengejutkan di bawah tekanan — dan malam di Paris bisa menjadi penentu masa depan banyak pemain.
