Prediksi Red Star Belgrade vs Benfica, Pertemuan Pertama Kedua Tim Sejak 1984

Red Star Belgrade akan menghadapi Benfica pada laga pembuka Liga Champions di Stadion Rajko Mitic, Kamis (19/9) malam WIB. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim yang sama-sama ingin memulai turnamen Eropa mereka dengan positif.

Red Star berhasil lolos ke babak grup setelah melewati babak play-off yang menegangkan melawan Bodo/Glimt. Meski kalah 2-1 pada leg pertama di Norwegia, tim asuhan Vladan Milojevic bangkit di leg kedua dengan kemenangan 2-0 di kandang, memastikan agregat 3-2.

Red Star kini berharap momentum tersebut bisa membawa mereka tampil baik di Liga Champions, terutama setelah awal yang solid di Liga Super Serbia dengan enam kemenangan dan satu hasil imbang dari tujuh laga pembuka.

Sementara itu, Benfica berada dalam kondisi cukup baik menjelang pertandingan ini. Klub asal Portugal ini juga mengalami peningkatan performa setelah mengalami hasil yang kurang memuaskan di awal musim Primeira Liga.

Di bawah asuhan pelatih baru Bruno Lage, yang menggantikan Roger Schmidt, Benfica mencatat kemenangan 4-1 melawan Santa Clara. Dengan pemain-pemain kunci seperti Angel Di Maria dan Antonio Silva dalam kondisi prima, Benfica berharap bisa mengatasi tantangan berat di Serbia.

Kedua tim memiliki sejarah panjang di Eropa, namun pertemuan terakhir mereka terjadi pada tahun 1984, ketika Benfica menang dengan agregat 4-3 dalam pertandingan dua leg di Piala Eropa. Kini, setelah 40 tahun berlalu, mereka kembali bertemu dalam ajang yang lebih besar dan bergengsi.

Head to Head

  • 1984, Red Star Belgrade 2-1 Benfica (Piala Eropa)
  • 1984, Benfica 3-1 Red Star Belgrade (Piala Eropa)

Prediksi

Red Star akan diperkuat oleh kiper utama mereka, Omri Glazer, yang baru saja pulih dari cedera panjang dan tampil pada pertandingan terakhir di liga domestik. Lini belakang Red Star juga diperkuat oleh Uros Spajic dan Nasser Djiga, yang akan berusaha menjaga pertahanan mereka tetap solid.

Di lini tengah, nama-nama seperti Rade Krunic dan Mirko Ivanic diharapkan dapat mengendalikan permainan, sementara Bruno Duarte, pencetak gol terbanyak klub musim ini, akan menjadi andalan di lini serang. Red Star memiliki rekor kandang yang impresif di liga domestik, tetapi tantangan di Liga Champions tentu berbeda.

Di sisi lain, Benfica datang dengan kekuatan penuh meski harus kehilangan Renato Sanches, Fredrik Aursnes, dan Tiago Gouveia yang absen karena cedera. Namun, mereka masih memiliki banyak opsi berkualitas di lini tengah dan depan. Antonio Silva, Florentino Luis, dan Angel Di Maria akan menjadi pemain kunci bagi Benfica dalam pertandingan ini.

Di Maria, yang baru saja mencetak gol dalam kemenangan melawan Santa Clara, diperkirakan akan memainkan peran penting di sektor sayap. Pemain baru Kerem Akturkoglu juga tampil baik dalam beberapa laga terakhir, dan akan menjadi ancaman bagi pertahanan Red Star.

Secara performa, Benfica tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, dan meski mereka kerap kesulitan dalam laga tandang, kualitas individu serta pengalaman tim ini di kompetisi Eropa seharusnya menjadi faktor penentu.

Red Star memang kuat di kandang, namun mereka sering kesulitan di level Liga Champions, terutama ketika menghadapi tim-tim besar Eropa. Benfica sedikit lebih diunggulkan di sini. Skor : Red Star Belgrade 1-2 Benfica.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!