Gilabola.com – Shakhtar Donetsk dan Atalanta akan melanjutkan perjuangan mereka di babak penyisihan grup Liga Champions UEFA 2024/25 saat keduanya akan bertemu di Veltins-Arena pada Rabu (2/10) malam WIB.
Kedua tim, yang bermain imbang pada laga pembuka, akan berusaha meraih kemenangan pertama mereka dalam kompetisi tahun ini setelah gagal melakukannya di pertandingan pembuka mereka.
Shakhtar Donetsk, tim yang mendominasi Liga Premier Ukraina, kembali tampil di Liga Champions dengan harapan bisa melangkah lebih jauh dari babak grup. Tim asuhan Marino Pusic memulai musim mereka dengan hasil imbang 0-0 melawan Bologna di Italia.
Meski mencatatkan performa defensif yang cukup baik, penampilan ofensif mereka kurang tajam, hanya mampu menciptakan empat peluang sepanjang pertandingan.
Di sisi lain, Atalanta BC, yang terkenal dengan gaya permainan menyerang dinamis, memulai Liga Champions dengan hasil imbang tanpa gol melawan Arsenal. Dalam pertandingan itu, Atalanta sebenarnya tampil cukup baik, mengendalikan permainan di sebagian besar waktu.
Mereka bahkan nyaris mencetak gol melalui penalti Mateo Retegui yang berhasil ditepis kiper Arsenal, David Raya. Hasil tersebut menjadi modal yang cukup baik bagi La Dea untuk bertandang ke Jerman.
Namun, inkonsistensi masih menjadi masalah utama bagi kedua tim musim ini. Shakhtar Donetsk tidak berhasil memenangkan pertandingan di liga domestik saat mereka ditahan imbang oleh Veres Rivne.
Sementara itu, Atalanta juga terpaksa berbagi poin setelah imbang 1-1 dengan Bologna di Serie A. Dengan situasi yang serupa ini, kedua tim pasti berambisi untuk memanfaatkan kesempatan ini demi meraih tiga poin.
Prediksi
Kondisi kedua tim cukup berimbang, namun ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hasil pertandingan ini. Shakhtar Donetsk memiliki lini serang yang tajam, dipimpin oleh Artem Bondarenko, Georgiy Sudakov, dan Danylo Sikan, meski Sikan diragukan tampil karena cedera hidung.
Sudakov, salah satu pemain paling kreatif Shakhtar, akan menjadi kunci dalam menggerakkan serangan. Di sisi pertahanan, bek sayap Yukhym Konoplya sudah kembali bermain, yang akan memberikan stabilitas tambahan di lini belakang.
Atalanta, di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, memiliki sejumlah masalah cedera yang cukup signifikan. Isak Hien mungkin bisa kembali memperkuat lini belakang setelah pulih dari cedera, namun beberapa pemain kunci seperti Ben Godfrey, Rafael Toloi, dan Gianluca Scamacca masih absen.
Absennya Scamacca dan Toloi terutama akan mempengaruhi stabilitas permainan Atalanta, baik dalam pertahanan maupun serangan. Meski begitu, Lazar Samardzic dan Ademola Lookman siap menjadi ancaman utama di lini depan, terutama Lookman yang selalu berbahaya dengan kecepatannya.
Atalanta juga menghadapi tantangan besar dalam hal konsistensi. Tim ini telah kebobolan 12 gol dalam enam pertandingan pertama Serie A musim ini, menunjukkan bahwa pertahanan mereka rentan saat ditekan.
Sebaliknya, lini serang mereka masih bisa diandalkan dengan pemain seperti Retegui dan Lookman. Shakhtar akan mencoba memanfaatkan kelemahan ini dengan bermain menekan di awal, terutama memanfaatkan serangan balik cepat.
Kedua tim memiliki sejarah pertemuan yang berimbang. Mereka pernah saling mengalahkan di fase grup Liga Champions 2019, dengan Shakhtar menang di Italia dan Atalanta membalas di Ukraina. Namun, situasi saat ini mungkin berbeda karena kedua tim tampil di tempat netral.
Namun, Atalanta memiliki pemain-pemain yang bisa memberikan dampak besar, terutama dalam situasi bola mati dan transisi cepat. Mateo Retegui yang berperan sebagai target man bisa menjadi pembeda, sementara Samardzic dan Lookman akan berperan dalam menciptakan peluang dari lini kedua.
Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi inkonsistensi di lini pertahanan dan serangan mungkin membuat mereka gagal mengamankan kemenangan penuh. Skor : Shakhtar Donetsk 1-1 Atalanta BC.