Gilabola.com – Manchester City kembali mengalami kemunduran setelah bek andalannya, Ruben Dias, harus digantikan dalam kekalahan 2-4 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa Dias merasa tidak nyaman saat babak pertama dan meminta untuk ditarik keluar selama kekalahan di Parc des Princes.
Dias, yang baru saja kembali bermain setelah absen selama enam pertandingan akibat cedera yang tidak diumumkan, sempat tampil dalam kemenangan 6-0 melawan Ipswich akhir pekan lalu.
Namun, di Parc des Princes, pemain internasional Portugal itu tampak kesulitan menghadapi tekanan permainan cepat PSG dan harus meninggalkan lapangan saat jeda pertandingan.
Guardiola mengatakan bahwa Dias melaporkan kondisinya saat pembicaraan di ruang ganti. Pelatih asal Spanyol tersebut menyatakan bahwa sang pemain merasa tidak enak badan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Rico Lewis kemudian dimasukkan sebagai pengganti, sementara Josko Gvardiol yang sebelumnya menempati bek sayap dipindahkan ke posisi bek tengah.
Kekalahan dari PSG membuat situasi City di Liga Champions menjadi lebih sulit. Setelah memimpin dua gol lebih dulu, mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan dan harus mengakui kekalahan dari klub asal Prancis tersebut.
Hasil ini menempatkan City di zona eliminasi, dan pertandingan berikutnya melawan Club Brugge akan menjadi sangat krusial. Tim asuhan Guardiola wajib meraih kemenangan untuk memastikan tempat di babak sistem gugur.
Selain Dias, Guardiola juga menghadapi daftar cedera pemain yang terus bertambah. Matheus Nunes, yang sempat menjadi pengganti di lini pertahanan saat melawan PSG, menunjukkan bahwa rotasi pemain akibat cedera menjadi tantangan besar bagi City.
Setelah pertandingan, Guardiola mengakui bahwa timnya tidak mampu bermain seperti biasanya. Dia menjelaskan kepada TNT Sports bahwa kesulitan utama City terletak pada kurangnya kontrol bola di momen-momen penting.
Guardiola menyebut bahwa untuk mempertahankan keunggulan, timnya harus lebih banyak menguasai bola. Namun, kesalahan dalam mengatur permainan membuat mereka kehilangan momentum dan memberi PSG peluang untuk membalikkan keadaan.
Guardiola juga menyoroti bagaimana rasa gugup saat menguasai bola menjadi salah satu faktor yang memperburuk performa City. Dia mengatakan bahwa tanpa dominasi bola, timnya tidak dapat bertahan dengan baik atau menciptakan serangan yang konsisten.
Kondisi ini membuat laga Premier League melawan Chelsea di Etihad Stadium pada Sabtu mendatang semakin menantang. Guardiola berharap Ruben Dias hanya mengalami masalah kecil sehingga bisa segera kembali memperkuat pertahanan tim.
Sementara itu, City harus menemukan solusi cepat untuk mengatasi kekurangan mereka dalam mengontrol permainan demi menjaga peluang di kompetisi domestik maupun Eropa.
