Gilabola.com – Menjelang laga penting melawan Liverpool di Liga Champions, Real Madrid memutuskan untuk tidak berlatih di Stadion Anfield. Keputusan itu diambil langsung oleh pelatih Xabi Alonso yang menilai timnya lebih siap jika melakukan persiapan di markas sendiri, Valdebebas, Madrid.
Alonso menjelaskan bahwa latihan di tempat sendiri memberi ruang fokus lebih baik tanpa gangguan media. Sementara itu, Real datang ke Inggris dengan catatan impresif, menang 13 dari 14 pertandingan musim ini.
Biasanya, tim tamu dalam kompetisi Eropa menjalani latihan terbuka di stadion lawan sehari sebelum pertandingan. Namun peraturan UEFA tidak mewajibkan hal tersebut. Klub diberi kebebasan untuk memilih lokasi latihan selama pelatih dan satu pemain hadir dalam konferensi pers resmi di stadion pertandingan.
Liverpool sendiri kerap menerapkan kebijakan serupa. Beberapa pekan lalu, klub asuhan Arne Slot itu juga memilih berlatih di Melwood setelah mengalami penundaan penerbangan menuju Jerman saat menghadapi Eintracht Frankfurt.
Pilihan Strategi Real Madrid
Real Madrid mengikuti langkah yang sama dengan berlatih di Valdebebas pada Senin pagi sebelum terbang ke Inggris di sore harinya. Alonso menegaskan bahwa keputusan itu diambil agar timnya dapat mempersiapkan diri dalam kondisi terbaik dan tidak terganggu oleh banyaknya kamera yang biasanya hadir di sesi latihan terbuka.
Pelatih asal Spanyol tersebut menilai bahwa menjaga privasi taktik sebelum laga besar merupakan bagian dari strategi. Menurutnya, setiap detail kecil bisa memengaruhi hasil pertandingan, terutama menghadapi tim dengan intensitas permainan seperti Liverpool.
Real saat ini sedang dalam periode padat. Laga di Anfield menjadi awal dari enam pertandingan tandang beruntun mereka di berbagai ajang. Karena itu, efisiensi waktu dan kebugaran pemain menjadi prioritas utama bagi Alonso.
Pada laga terakhir La Liga, Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan 4-0 atas Valencia di Santiago Bernabéu. Namun pertandingan itu juga diwarnai oleh insiden kegagalan penalti Vinicius Junior, hanya beberapa hari setelah dirinya tampak berselisih dengan Alonso saat melawan Barcelona.
Kylian Mbappe yang juga mencetak satu gol penalti dalam laga tersebut sempat memberi bola kepada Vinicius agar rekannya itu ikut mencetak gol. Namun keputusan itu berakhir dengan kegagalan eksekusi. Alonso dikabarkan merasa kecewa karena peluang untuk unggul tiga gol di babak pertama terbuang sia-sia.
Meski demikian, Alonso menegaskan bahwa situasi tersebut tidak menjadi masalah besar di dalam tim. Dia menjelaskan bahwa Real Madrid sudah memiliki daftar eksekutor penalti, dengan Mbappe sebagai pilihan pertama. Dalam kasus melawan Valencia, para pemain membuat keputusan sendiri di lapangan.
Menurutnya, hal semacam itu wajar terjadi dalam tim besar yang memiliki banyak pemain bintang. Dia menyebut bahwa yang terpenting adalah semua pemain memahami peran masing-masing dan tetap menjaga rasa saling percaya.
Real Madrid kini mengalihkan fokus penuh ke laga melawan Liverpool. Alonso menilai pertandingan di Anfield akan menjadi ujian berat karena atmosfer stadion yang khas dan tekanan dari suporter tuan rumah. Namun dia percaya pengalaman dan kedalaman skuad Real cukup untuk menghadapi situasi tersebut.

