Site icon Gilabola.com

Raphinha Sebut Kemenangan Barcelona Atas Bayern sebagai ‘Balas Dendam’ untuk Fans

Raphinha usai mencetak hattrick ke gawang Bayern Munchen

Gilabola.com – Pemain Barcelona, Raphinha, menyatakan bahwa kemenangan 4-1 yang diraih timnya atas Bayern Munchen di ajang Liga Champions merupakan bentuk “balas dendam” bagi para pendukung klub.

Kemenangan ini, menurutnya, menjadi penebusan atas hasil buruk yang dialami Barcelona di masa lalu saat berhadapan dengan raksasa Jerman tersebut di mana mereka sering menderita kekalahan.

Pada laga yang digelar di Stadion Olimpiade, Raphinha menjadi bintang utama dengan mencetak tiga gol dalam penampilan ke-100-nya untuk Barcelona. Ini sekaligus mengakhiri rentetan enam kekalahan beruntun yang dialami Barcelona saat menghadapi Bayern di kompetisi yang sama.

Meskipun Raphinha baru terlibat dalam dua dari kekalahan tersebut, dan belum bergabung dengan klub ketika Barcelona kalah telak 8-2 dari Bayern pada tahun 2020, dia merasakan kekalahan-kekalahan itu sebagai seorang fans.

Raphinha mengungkapkan bahwa kemenangan ini terasa seperti bentuk balas dendam bagi para fans, meski bagi para pemain, mereka tidak memikirkan masa lalu dan lebih fokus pada pertandingan yang akan datang.

Pemain sayap Brasil itu merasa sangat bahagia bisa mencetak tiga gol di pertandingan penting melawan Bayern Munchen di Liga Champions ini dan menyebut malam tersebut sebagai momen yang istimewa.

Barcelona dan Bayern sama-sama memasuki pertandingan ini dengan satu kemenangan dan satu kekalahan di fase grup Liga Champions musim ini. Oleh karena itu, penting bagi kedua tim untuk tidak kehilangan poin lebih banyak lagi demi menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.

Raphinha membuka keunggulan untuk Barcelona di menit pertama, namun Harry Kane berhasil menyamakan kedudukan untuk Bayern dengan golnya yang ke-14 di semua kompetisi musim ini.

Robert Lewandowski, mantan penyerang Bayern, kemudian membawa Barcelona kembali unggul sebelum jeda. Setelahnya, dua gol tambahan dari Raphinha di babak kedua memastikan kemenangan bagi Barcelona.

Menurut pemain asal Brasil itu, kemenangan ini bisa dianggap sebagai final Liga Champions versi awal, dan meski tidak semua orang sependapat, dia percaya bahwa laga tersebut selevel dengan pertandingan puncak kompetisi.

Raphinha, yang menjadi kapten Barcelona dalam pertandingan ini, telah mencetak sembilan gol dan memberikan enam assist di semua kompetisi pada musim ketiganya bersama klub Catalan tersebut.

Penampilannya yang gemilang membuat dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) oleh UEFA untuk pertandingan ini. Dalam wawancaranya, Raphinha bercanda bahwa trofi tersebut akan dia berikan kepada anaknya, meskipun sang anak lebih menyukai bola pertandingan.

Kemenangan ini menempatkan Barcelona dalam posisi sempurna menjelang laga El Clásico pertama musim ini melawan Real Madrid di Santiago Bernabéu. Jika Barcelona berhasil meraih kemenangan di sana, mereka bisa memperlebar jarak enam poin di puncak klasemen.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, yang pernah menang 8-2 atas Barcelona ketika masih menangani Bayern, menyatakan bahwa kemenangan ini sangat luar biasa, namun dia menahan diri dari ekspektasi berlebihan untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Flick menyebut bahwa perjalanan di LaLiga dan Liga Champions masih panjang, dan timnya akan menjalani laga demi laga.

Exit mobile version