Site icon Gilabola.com

Real Madrid Beri Mbappe Jabatan Baru, Tak Mau Ambil Resiko Lawan The Gunners

Kylian Mbappe pemain Real Madrid

Gilabola.com – Pelatih Real Madrid tunjuk Kylian Mbappe sebagai penendang penalti utama jelang duel besar kontra Arsenal di Liga Champions, di tengah krisis penalti yang menghantui Los Blancos.

Pertarungan dua raksasa Eropa akan tersaji di Emirates Stadium saat Arsenal menjamu Real Madrid dalam leg pertama perempat final Liga Champions. Laga ini bukan sekadar adu taktik antara Mikel Arteta dan Carlo Ancelotti, tapi juga ajang pembuktian bagi dua tim yang tengah berada di puncak performa.

Namun di balik persiapan teknis, Madrid menghadapi masalah yang cukup serius, krisis penalti! Dalam situasi krusial seperti perempat final Liga Champions, penalti bisa menjadi penentu antara sukses dan kegagalan. Karena itu, Ancelotti tak ingin ambil risiko.

Mbappe Diangkat Jadi Algojo Utama Real Madrid

Menurut laporan dari Marca, Carlo Ancelotti telah menetapkan bahwa Kylian Mbappe akan menjadi penendang penalti utama jika Real Madrid mendapatkan hadiah penalti melawan Arsenal.

Keputusan ini muncul setelah Vinicius Jr. gagal mengeksekusi dua penalti berturut-turut, masing-masing saat menghadapi Atletico Madrid dan Valencia. Dalam laga kontra Valencia, kiper Giorgi Mamardashvili berhasil menggagalkan penalti Vinicius—dan menariknya, Mamardashvili kini disebut-sebut akan bergabung dengan Liverpool musim depan.

Madrid sudah gagal mengeksekusi lima penalti musim ini, dan empat di antaranya terjadi di laga yang akhirnya mereka kalahkan. Ini menjadi catatan serius bagi Ancelotti.

Mbappe: Penendang Andal Tapi Masih Belum Sempurna

Secara statistik, Mbappe memiliki rasio keberhasilan 80% dari titik putih. Dari total 60 penalti yang pernah ia ambil sepanjang karier, ia sukses mencetak 48 gol dan gagal 12 kali.

Dua dari 12 kegagalan tersebut terjadi musim ini, saat ia gagal menaklukkan kiper lawan dalam pertandingan menghadapi Athletic Bilbao dan Liverpool—dua laga yang juga berakhir dengan kekalahan Madrid.

Meski demikian, Ancelotti tetap memercayakan tanggung jawab ini kepada Mbappe, dengan catatan bahwa jika ia gagal lagi, maka giliran Jude Bellingham akan menjadi eksekutor berikutnya.

Namun, staf Madrid kabarnya masih khawatir karena tak ada satu pun pemain yang benar-benar spesialis penalti di dalam skuad saat ini.

Vinicius dan Bellingham: Alternatif yang Masih Meragukan

Vinicius Jr. sendiri memiliki rekor buruk dari titik putih, hanya mencetak 8 penalti dari 12 yang diambil—dengan 4 kegagalan, termasuk dua musim ini.

Sementara Jude Bellingham baru mengambil satu penalti sepanjang kariernya dan itu pun gagal. Fakta ini menambah urgensi Madrid untuk segera menemukan algojo tetap yang bisa diandalkan, apalagi dalam laga-laga hidup mati seperti ini.

Arsenal Siap Tantang Madrid

Sementara Real Madrid mengatur ulang strategi eksekusi penalti mereka, Arsenal datang dengan semangat tinggi untuk menorehkan sejarah. Mikel Arteta berambisi menjadi manajer Arsenal pertama sejak Arsène Wenger (2009) yang membawa The Gunners kembali ke semifinal Liga Champions.

Dengan lini depan Madrid yang penuh bintang namun rapuh dalam eksekusi penalti, laga nanti diprediksi akan berlangsung ketat—dan satu penalti saja bisa menentukan segalanya.

Exit mobile version