Gila Bola – Hasil Real Madrid vs AC Milan di matchday 4 fase grup Liga Champions 2024/2025 berakhir dengan skor 1-3, ini adalah kekalahan kedua Los Blancos di kompetisi ini!
Real Madrid mengalami kekalahan kedua di fase grup Liga Champions musim ini setelah tumbang 3-1 di kandang sendiri melawan AC Milan. Tim asuhan Carlo Ancelotti sebelumnya sudah kalah dari Lille pada matchday kedua, dan kini mereka kembali terpuruk di Santiago Bernabéu.
Pertandingan babak pertama berlangsung seru dengan tiga gol tercipta. Malick Thiaw membuka skor untuk Milan, sebelum Vinicius Junior menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti. Namun, mantan striker Madrid, Alvaro Morata, menjaringkan gol sebelum babak pertama berakhir, membawa Milan unggul 2-1.
Dengan waktu tersisa 20 menit, Milan menggandakan keunggulan lewat Tijjani Reijnders. Aksi brilian Rafael Leao yang melewati Eder Militao dan Lucas Vazquez berakhir dengan umpan silang yang disambut baik oleh Reijnders.
Real Madrid menguasai bola lebih banyak (56%) dan menciptakan lebih banyak peluang (21 tembakan berbanding 14), tetapi tetap harus menerima kekalahan pahit di kandang. Dalam tiga pertandingan terakhir, tim Ancelotti telah kebobolan 9 gol, sementara lini depan mereka kesulitan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Kekalahan ini membuat “Los Blancos” terpuruk di posisi 17 klasemen fase grup dengan 6 poin dari 4 pertandingan.
Di kandang, performa Real Madrid tidak buruk, namun mereka gagal akibat kesalahan defensif. Pada menit ke-12, Malick Thiaw berhasil memanfaatkan tendangan sudut dari Christian Pulisic dan menyundul bola untuk membuka skor bagi AC Milan.
Setelah kebobolan, Madrid bereaksi cepat dan menyamakan kedudukan pada menit ke-23. Vinicius Jr dilanggar oleh Emerson Royal, dan wasit pun memberikan penalti. Dari titik penalti, Vinicius dengan percaya diri melakukan eksekusi panenka yang berhasil menipu kiper Mike Maignan.
Selama sisa babak pertama, kedua tim saling berbalas serangan, namun Milan lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Pada menit ke-39, Rafael Leao melepaskan tembakan keras yang tidak dapat ditangkap oleh Lunin, dan Morata dengan sigap menyambar bola untuk menjaringkan gol kedua bagi Milan.
Morata merayakan golnya dengan penuh semangat, mencatatkan 7 gol ke gawang Real Madrid, lebih banyak dibandingkan lawan mana pun yang pernah dihadapinya.
Memasuki babak kedua, Madrid tidak punya pilihan lain selain meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol penyama. Meski Ancelotti melakukan beberapa perubahan taktik, hasilnya tetap tidak memuaskan.
Posisi mereka yang terlalu tinggi membuat Madrid dihukum oleh serangan balik Milan. Pada menit ke-73, Leao kembali menunjukkan kehebatannya di sisi kiri, mengirimkan umpan kepada Tijjani Reijnders yang dengan mudah menyelesaikan peluang untuk menambah keunggulan menjadi 3-1.
Antonio Rudiger sempat mencetak gol pada menit ke-81 dengan tembakan indah, namun harapan pendukung Madrid pupus setelah VAR menganulir gol tersebut karena Rodrygo dianggap offside.
Mbappe tampil kurang mengesankan, mencatatkan 6 percobaan tembakan, namun semua upayanya berhasil digagalkan oleh kiper Maignan.