Gila Bola – Real Madrid ketar-ketir kondisi Brahim Diaz yang cedera saat mereka menang di kandang RB Leipzig di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2).
Namun, gelandang serang internasional Spanyol itu menyatakan cedera yang dialaminya dalam laga yang dimenangkan Madrid 1-0 itu tidaklah seserius yang dibayangkan, meskipun ia harus ditarik keluar di 10 menit terakhir laga yang berlangsung di Red Bull Arena tersebut.
Brahim-lah menjadi pemain yang mencetak satu-satunya gol penting bagi Los Blancos ke gawang tim yang berada di wilayah timur Jerman tersebut, saat laga di babak kedua baru memasuki tiga menit.
Dalam laga tersebut, Real Madrid harus ladeni penampilan menekan tuan rumah, di mana Andriy Lunin tunjukkan penampilan luar biasa dengan lakukan sembilan penyelamatan gemilang di sepanjang 90 menit laga.
Tentunya, kemenangan tipis 1-0 ini membuat tim yang sudah 14 kali menjadi juara Liga Champions itu berada pada posisi nyaman jelang leg ke-2 babak 16 besar, yang akan digelar di awal bulan depan. Madrid sendiri bertekad membalas kekesalan setelah tersingkir di babak semifinal kompetisi ini musim lalu.
Brahim Diaz: Saya Baik-baik Saja
Namun, ada berbagai kekhawatiran di akhir laga melawan Leipzig, saat Brahim harus dipapah keluar lapangan karena masalah pada otot kakinya.
Ia cedera saat tengah menguasai bola, dan nyaris berhasil dimanfaatkan tim lawan untuk samakan kedudukan, beruntung Lunin berhasil gagalkan upaya yang dilakukan Benjamin Sesko.
Meski demikian, Brahim menyatakan dirinya baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. “Saya merasa baik-baik saja, saya pikir cedera ini tidak serius,” tandas Brahim yang juga menjadi Man of the Match di laga ini, seperti dilansir Sportsmole.
Brahim Diaz Persembahkan Golnya untuk Bellingham
Brahim menjadi pemain yang masuk lapangan untuk gantikan Jude Bellingham yang harus rehat akibat cedera di laga melawan Girona akhir pekan lalu. Pemain 24 tahun itupun mempersembahkan golnya tersebut untuk bintang asal Inggris itu.
“Saya lakukan selebrasi (seperti selebrasi yang kerap dilakukan Jude Bellingham) untuk Jude, dia ingin bermain di laga ini, jadi gol ini saya persembahkan untuk dia,” tambah Brahim.
Laga melawan RB Leipzig di Liga Champions ini menjadi laga kelima ia turun sebagai starter, dalam 11 pertandingan yang sudah dimainkan Brahim di musim ini. Pemain yang sempat diperebutkan Timnas Maroko dan Spanyol itu memang kesulitan dapatkan waktu bermain, hingga posisinya turun di bawah Bellingham, Rodrygo atau Vinicius Junior di starting XI klub raksasa Spanyol itu.
Cetak Rekor Gol di Leg Pertama 16 Besar untuk Real Madrid dan AC Milan
Golnya ke gawang Leipzig dini hari tadi membuat Brahim menjadi pemain yang mencetak satu-satunya gol di laga leg pertama babak 16 besar untuk dua klub berbeda secara berturut-turut, setelah ia juga melakukan hal sama untuk AC Milan di laga melawan Tottenham Hotspur musim lalu.
Jangan heran jika musim ini jumlah gol dan assist Brahim Diaz tidak banyak, karena ia memang tak mendapat banyak waktu bermain. Meski demikian, saat ini – lewat golnya di kandang Leipzig, koleksi gol Brahim di Liga Champions sudah melebihi koleksi golnya di musim lalu.
Meski demikian – setelah ia berkontribusi dalam 13 gol liga saat Rossoneri menutup musim lalu di posisi ke empat Serie A, Brahim sejauh ini hanya terlibat dalam terciptanya lima gol saja untuk Real Madrid di La Liga.