Site icon Gilabola.com

Real Madrid Menang 3-1 Atas Stuttgart di Matchday 1 Liga Champions Lewat Gol Mbappe, Rudiger dan Endrick!

Hasil Real Madrid vs Stuttgart di Liga Champions

Hasil Real Madrid vs Stuttgart berakhir dengan skor 2-1 di matchday pertama Liga Champions 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu, kedua tim saling jual beli serangan, namun akhirnya Real Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, berkat gol dari Kylian Mbappe dan gol telat dari Antonio Rudiger.

Mbappe Cetak Gol Pertama Liga Champions Untuk Madrid

Butuh hanya 46 menit bagi Kylian Mbappe untuk memberikan apa yang diinginkan oleh penonton di Santiago Bernabeu, saat ia membuka skor untuk Real Madrid melawan Stuttgart dengan gol pertamanya di Liga Champions untuk klub tersebut.

Madrid mengalami kesulitan serius di babak pertama, dengan Stuttgart tampil jauh lebih baik dan sangat sial tidak mencetak gol sebelum jeda.

Namun, seperti yang sering terjadi, jika Anda tidak memanfaatkan peluang melawan juara bertahan, mereka pada akhirnya akan membuat Anda harus membayar mahal dampaknya. Dan itulah yang terjadi hanya 21 detik memasuki babak kedua.

Gol ini menjadi yang ke-49 bagi Mbappe di Liga Champions, yang membuatnya sejajar dengan salah satu legenda Real Madrid, Alfredo Di Stéfano, dalam daftar pencetak gol sepanjang masa.

Tentu saja, Real Madrid telah memenangkan 15 gelar, termasuk dua dari tiga edisi terakhir, sementara Mbappe masih mencari gelar pertamanya.

Memasuki babak kedua, Real Madrid langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-51, Vinicius Junior menjadi aktor utama dalam upaya menyerang yang agresif. Pemain asal Brasil ini melewati pertahanan Stuttgart dengan kecepatannya di sisi kiri dan memberikan umpan kepada Kylian Mbappe.

Mbappe, yang berada di tengah, meneruskan bola kepada Federico Valverde. Valverde kemudian memberikan bola kepada Rodrygo yang sudah berada di dalam kotak penalti. Namun, upaya Real Madrid ini harus gagal setelah tendangan Rodrygo diblok oleh Führich, menghasilkan sepak pojok bagi Los Blancos.

Stuttgart tidak tinggal diam. Pada menit ke-59, Vinicius kembali menciptakan peluang berbahaya. Dia menerima bola di luar kotak penalti dan menggiringnya ke kaki kirinya sebelum melepaskan tembakan keras. Bola menghantam mistar gawang, membuat kiper Stuttgart, Alexander Nübel, tidak bisa berbuat banyak.

Stuttgart Bangkit dan Menyamakan Kedudukan

Pada menit ke-68, Stuttgart berhasil mengejutkan Real Madrid dengan gol penyama kedudukan. Berawal dari sepak pojok yang diambil oleh Rieder dari sisi kanan, bola diteruskan oleh Rüdiger yang mencoba menyapu dengan sundulannya.

Di tiang jauh, Leweling mampu mengontrol bola dan dengan cerdik mengirimkan umpan kepada Deniz Undav yang berada di dekat tiang gawang. Sundulan Undav tak terbendung, membuat skor menjadi 1-1.

Rudiger Jadi Penyelamat Real Madrid

Ketika pertandingan mulai memanas, Real Madrid akhirnya memastikan kemenangan mereka pada menit ke-83. Vinicius mendapatkan sepak pojok dari sisi kiri, dan Luka Modric mengambil tanggung jawab untuk mengeksekusi bola mati tersebut.

Umpan Modric diarahkan ke kotak penalti, di mana Rüdiger yang berada di antara beberapa pemain Stuttgart, termasuk Nübel yang salah perhitungan, menyundul bola dan mencetak gol kemenangan bagi Real Madrid.

Gol Telat Endrick Kunci Keunggulan!

Endrick menutup kemenangan Real Madrid melalui serangan balik! Serangan balik cepat Madrid setelah tendangan bebas Stuttgart yang gagal dieksekusi dengan baik. Endrick memimpin serangan, mengabaikan Mbappé di sisi kiri dan terutama Vinicius yang berdiri bebas di kanan, lalu memilih melepaskan tembakan dengan kaki kiri dari jarak lebih dari 20 meter. Nübel tak mampu menahan tembakan yang mengarah ke sudut kiri bawah gawangnya.

Gol ini menjadi penentu kemenangan penting bagi Real Madrid, yang meski sempat mendapat tekanan dari Stuttgart, mampu bangkit dan meraih tiga poin penuh.

Dengan hasil ini, Real Madrid semakin menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi tim yang harus diwaspadai di Liga Champions musim ini, sementara Stuttgart harus berjuang lebih keras untuk bisa bersaing di kompetisi elit Eropa ini.

Exit mobile version