Real Madrid Pecahkan Dua Rekor Tak Diinginkan Usai Kalah dari Liverpool

Gila Bola – Perjalanan Real Madrid di ajang Liga Champions musim ini mendapat pukulan keras, setelah tim Carlo Ancelotti itu dikalahkan Liverpool, 2-0, dalam laga yang digelar di Anfield, Kamis (28/11).

Itu menjadi kekalahan ketiga Real Madrid di lima pertandingan penyisihan grup, dan momen itu bisa dibilang sangat langka bagi El Real yang merupakan juara bertahan Liga Champions.

Kekalahan itu bahkan tak hanya soroti perjuangan Madrid di musim ini, tapi juga membuat Los Blancos tercatat mencetak dua rekor yang tak diinginkan di ajang itu.

Pertama-tama, Madrid menjadi juara bertahan Liga Champions yang pertama yang kalah di tiga pertandingan fase grup, setelah mereka mengangkat trofi Kuping Besar di musim sebelumnya.

Statistik Real Madrid Terjun Bebas

Statistik ini juga menggarisbawahi sejauh mana mereka melorot dari standar tinggi mereka selama ini. Perjuangan ekstra keras yang harus dilakukan skuad Ancelotti untuk selalu tampil konsisten membuat mereka terpeleset ke posisi yang genting, dan membuatnya hampir tak mungkin melanjutkan ke fase berikutnya dari kompetisi ini.

Kedua, Real Madrid tercatat hanya memiliki 37 persen penguasaan bola di laga melawan Liverpool. Ini menjadi statistik penguasaan bola yang paling rendah, yang pernah mereka catatkan di fase awal Liga Champions.

Hal itu melambangkan bagaimana Real Madrid kurang punya kendali, tidak kompak dan tak mampu menekan di laga tandang melawan Liverpool itu. Sebaliknya, tim asuhan Arne Slot terlihat mendominasi jalannya laga, berhasil membuat skuad Madrid kewalahan, tampak pasif dan tak terorganisir.

Malam yang Tak Terlupakan bagi Real Madrid

Pertandingan Liverpool kontrak Madrid itu sendiri diwarnai banyak peluang, yang sayangnya sia-sia, hilang begitu saja dan tak sedikit pemain Madrid yang sering lakukan kesalahan yang merugikan.

Sedangkan Kylian Mbappe – yang semula diharapkan jadi penentu permainan Madrid, juga alami malam yang tak menyenangkan, termasuk gagal lakukan eksekusi penalti yang harusnya bisa membalikkan situasi ketika Liverpool baru unggul 1-0.

Kegagalan memandaatkan peluang ini tentunya sangat krusial bagi El Real, karena Liverpool kemudian berhasil memanfaatkan kesalahan dan permainan yang tak efektif yang dilakukan skuad Ancelotti, untuk amankan kemenangan.

Thibaut Courtois Selamatkan Gawang Madrid, Tapi Lini Depan Tak Bisa Cetak Gol

Meskipun Thibaut Courtois berhasil lakukan beberapa kali penyelamatan gemilang, itu tak cukup untuk melindungi lini belakang Madrid, yang juga kedodoran di lini serang.

Akibatnya, kekalahan dari Liverpool ini membuat Madrid meradang, karena kelangsungan Los Blancos di kompetisi klub-klub bergengsi Eropa ini sekarang menjadi terancam.

Bagi klub sekaliber Real Madrid, penampilan yang mereka tunjukkan di kandang Liverpool seakan menjadi pengingat keras, bahwa tim yang paling sukses di Liga Champions sekalipun bisa terpeleset jika mereka tak konsisten di lapangan.