Real Madrid Turunkan Brahim Diaz Jadi Starter Hadapi Atleti

Gilabola.comReal Madrid pertimbangkan untuk turunkan pemain serba bisa mereka, Brahim Diaz, sebagai starter di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid, Kamis 13 Maret 2025.

Selama beberapa pekan, pelatih Carlo Ancelotti merasa sulit untuk meniadakan Brahim Díaz dari starting XI skuadnya. Secara statistik, pemain Spanyol itu sudah menjadi ‘pemain ke-12’ tak resmi Madrid, yang secara konsisten berhasil buktikan bahwa ia layak mendapat peran yang lebih menonjol.

Orang pertama yang menyadari hal itu, adalah Ancelotti sendiri. Ia sudah berulang kali andalkan Brahim untuk gantikan pemain inti skuadnya yang absen.

Gelandang berusia 25 tahun itu berhasil memanfaatkan setiap kesempatan yang datang, hingga ia akhirnya dianggap sebagai pemain inti penuh di mata pelatih kawakan asal Italia tersebut. Demikian diungkapkan Marca.

Brahim Diaz Starter di Laga Kontra Atletico Madrid?

Absennya Jude Bellingham belum lama ini – absen di dua pertandingan La Liga dan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, semakin kukuhkan posisi Brahim dalam urutan permainan para bintang utama.

Mantan pemain muda Manchester City itu membuktikannya saat Madrid hadapi Girona, Real Betis dan Atletico Madrid di leg pertama. Kini, ia hampir dipastikan akan menjadi starter lagi di leg kedua tengah pekan ini.

Ancelotti cadangkan Brahim saat timnya menang 2-1 atas Rayo Vallecano, dengan maksud yang jelas. Yakni, untuk membuatnya tetap bugar saat mereka tandang ke Metropolitano.

Brahim kini tinggal selangkah lagi dapatkan peran starter secara reguler di Madrid. Ia hanya absen dalam delapan pertandingan di musim ini karena cedera otot.

Selebihnya, Brahim sudah bermain dalam 37 pertandingan, dengan mencetak enam gol dan tujuh assist, di mana catatan ini cukup untuk menggarisbawahi bagaimana semakin pentingnya Brahim untuk skuad Los Blancos saat ini.

Yang lebih penting lagi adalah, ia sudah buktikan bahwa ia punya bakat untuk mempertahankan tempat sebagai starter di starting XI terkuat Real Madrid.

Brahim di Atas Eduardo Camavinga

Logikanya menunjukkan, dengan kembalinya Bellingham, maka Eduardo Camavinga akan masuk ke lini tengah bersama Aurelien Tchouameni.

Namun, kesulitan yang dialami pemain internasional Perancis tersebut baru-baru ini dan keputusan taktis Ancelotti mengindikasikan, Brahim bisa mengambil peran itu sebagai gantinya, yakni menyediakan struktur di lini tengah, sementara Bellingham tawarkan dukungan tambahan dalam membangun serangan.

Kemunduran cedera Camavinga baru-baru ini sudah memengaruhi ketajaman fisiknya, walaupun hal itu dulu menjadi kekuatan terbesarnya. Akibatnya, kepercayaan diri dan efektivitasnya pun menurun.

Ancelotti tampaknya memercayai trio lini tengah: Tchouameni, Bellingham dan Brahim, di mana Rodrygo, Kylian Mbappe dan Vinicius Junior menjadi andalan di lini serang.

Meskipun susunan pemain Madrid lebih condong ke arah penyerangan, mereka merupakan pemain yang paling diandalkan sang manajer saat ini.