Gilabola.com – Bintang muda Arsenal, Myles Lewis-Skelly, mencatatkan namanya di buku rekor saat tampil sebagai starter melawan Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025.
Namun sayangnya, malam bersejarah itu langsung dihantui mimpi buruk dari gol cepat Ousmane Dembélé.
Pemain Inggris Termuda di Semifinal Liga Champions
Keputusan Mikel Arteta untuk memasukkan Myles Lewis-Skelly ke dalam starting XI Arsenal membawa sejarah tersendiri. Bek kiri berusia 18 tahun dan 215 hari itu kini resmi menjadi: pemain Inggris termuda dan juga pemain Premier League termuda yang pernah tampil di semifinal Liga Champions sepanjang masa.
Ini adalah penampilan kesembilannya di kompetisi elit Eropa musim ini — angka yang luar biasa bagi pemain yang baru menjalani debut pada September lalu.
Sejak menembus tim utama, Lewis-Skelly telah mencatat 33 penampilan senior, mencetak 1 gol dan memberi 2 assist. Ia juga telah dipanggil ke timnas senior Inggris dan mencetak gol dalam debutnya melawan Albania.
Malam Bersejarah yang Tercoreng Gol Kilat Dembélé
Sayangnya, debut semifinal Lewis-Skelly tak berjalan mulus. Baru empat menit laga berjalan, Ousmane Dembélé membungkam Emirates Stadium dengan gol kilat yang membuat PSG unggul 1-0. Gol ini menjadi yang tercepat yang pernah bersarang ke gawang Arsenal di Liga Champions sejak 2016 — juga saat melawan PSG.
Gol Dembélé menandai keterlibatannya dalam 45 gol dan assist dari 45 laga musim ini, angka yang menunjukkan dominasi penyerang asal Prancis tersebut bersama PSG.
Arsenal kini berambisi menembus final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2006, saat mereka kalah 1-2 dari Barcelona. Perjalanan itu masih panjang, namun rekor Lewis-Skelly menjadi simbol perubahan generasi di skuad Meriam London.
