Gilabola.com – Achraf Hakimi mencetak gol pembuka di final Liga Champions yang membawa Paris Saint-Germain unggul atas Inter Milan — namun bek kanan itu memilih untuk tidak merayakannya.
Hakimi menyambut umpan tarik cerdas dari Desire Doue dan dengan mudah mencocor bola ke gawang kosong, menyelesaikan pergerakan indah dari kubu Les Parisiens untuk membuka keunggulan PSG di Allianz Arena, Munich.
Namun, sesaat setelah mencetak gol, Hakimi langsung mengangkat kedua tangannya ke udara sebagai tanda permintaan maaf kepada suporter Inter Milan yang berada di belakang gawang Yann Sommer.
Pemain berusia 26 tahun asal Maroko itu memang pernah bermain untuk Inter sebelum bergabung dengan PSG pada 2021. Ia hanya satu musim membela klub Italia tersebut, tetapi mencatatkan musim yang sangat sukses, di mana Inter menjuarai Serie A di bawah asuhan Antonio Conte.
Hakimi merupakan salah satu pemain kunci dalam keberhasilan tersebut, bermain sebagai wing-back kanan dan mencetak tujuh gol, sekaligus terpilih masuk dalam Serie A Team of the Season pada tahun itu.
Kini, Hakimi dikenal luas sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia. Golnya ke gawang Inter dalam final kali ini menandai pencapaian spesial, ia telah mencetak gol di babak perempat final, semifinal, dan final Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, ia mencetak gol dalam kekalahan leg kedua di markas Aston Villa, namun PSG tetap lolos secara agregat. Ia juga mencetak gol di leg pertama semifinal melawan Arsenal di Parc des Princes.
