Site icon Gilabola.com

Richarlison Ngamuk-Ngamuk ke Antonio Conte Usai Dicadangkan Lagi Tadi Malam

Richarlison Ngamuk-Ngamuk ke Antonio Conte Usai Dicadangkan Lagi Tadi Malam

Gila Bola – Penyerang Tottenham Hotspur Richarlison mengecam manajernya, Antonio Conte, dalam wawancara pasca pertandingan usai tersingkirnya mereka dari 16 besar Liga Champions.

Spurs akhirnya memastikan diri harus mengakhiri musim ini tanpa trofi setelah mereka tersingkir dari 16 besar Liga Champions, kalah agregat 1-0 dari AC Milan usai hanya bermain imbang tanpa gol di leg kedua.

Richarlison sekali lagi memulai pertandingan dari bench di pertandingan itu, baru masuk di menit ke-70 untuk menggantikan Emerson Royal saat dia gagal untuk memberikan dampak berarti dari bangku cadangan.

Kekecewaan Richarlison

Kini, dalam wawancaranya dengan TNT Sports Brasil yang beritanya kami kutip dari Daily Mail, Richarlison mengungkapkan kekecewaannya kepada manajer Antonio Conte karena menjatuhkannya kembali ke bangku cadangan.

Padahal dia sebelumnya dipercaya tampil sebagai starter dan membantu tim saat mereka meraih kemenangan atas West Ham United dan Chelsea di Premier League di mana dia mengaku bermain bagus di pertandingan itu.

Namun, sembari mengakui bahwa ini adalah musim yang buruk baginya, dia juga mempertanyakan keputusan Antonio Conte di bangku cadangan, sesuatu yang dia tidak mengerti sama sekali.

Statistik Tak Mendukung

Sebenarnya, Richarlison tidak sepenuhnya bisa dibenarkan untuk mempertanyakan keputusan manajer Antonio Conte untuk mencadangkannya, terutama karena kinerjanya sendiri juga tidak mendukungnya.

Dalam total 17 penampilannya sejauh ini di Premier League, dia gagal mencetak satu pun gol, meski memang hanya tujuh di antaranya dia turun sebagai starter, dengan dia tidak punya kontribusi assist sejak pekan ke-10 liga.

Di sisi lain, Antonio Conte masih memiliki opsi utama di lini depan dalam diri Harry Kane, Dejan Kulusevski, dan Son Heung-Min yang memiliki statistik dan kontribusi gol yang lebih baik.

Masa Depan Conte

Kekalahan di Liga Champions ini berarti Tottenham Hotspur harus melanjutkan puasa gelar mereka saat mereka sudah tanpa trofi apapun sejak terakhir kali mengangkat piala pada 2008 ketika memenangkan Piala Liga.

Sementara itu, ada juga pertanyaan atas masa depan manajer Antonio Conte, yang kontraknya akan berakhir di akhir musim ini dan kabarnya dia menunggu dukungan transfer klub sebelum berkomitmen pada kontrak baru.

Tapi dewan Tottenham Hotspur juga mungkin punya keraguan untuk melanjutkan bersama bos Italia itu, yang telah mengakui bahwa tidak mudah untuk bisa menghidupkan rasa lapar trofi di Spurs usai bertahun-tahun lamanya tanpa piala.

Exit mobile version