Robertson Minta Salah Bertahan Saat Van Dijk Jelaskan Situasi Internal Liverpool

Gilabola.comAndrew Robertson menyampaikan harapannya agar Mohamed Salah tetap bertahan di Liverpool setelah kemenangan 1-0 atas Inter Milan di Liga Champions, di tengah konsekuensi dari wawancara kontroversial sang pemain yang membuatnya dicadangkan.

Robertson menilai hubungan internal tetap solid meski Salah menyampaikan keluhan keras terhadap Arne Slot, sementara Virgil van Dijk memastikan situasi itu tidak mengganggu fokus tim.

Kapten Liverpool itu juga menegaskan bahwa persoalan antara Salah dan klub sedang ditangani secara internal, terlebih dengan rencana keberangkatan Salah ke Afrika dalam waktu dekat.

Robertson tampil penuh selama laga yang berlangsung ketat di Giueseppe Meazza. Pertandingan ditentukan oleh penalti Dominik Szoboszlai menjelang akhir laga.

Sebelum pertandingan, pembicaraan publik lebih banyak soal wawancara Salah yang menyatakan bahwa dia merasa telah diperlakukan tidak adil. Komentarnya menyinggung performa Liverpool dan pandangan terhadap Slot.

Akibat pernyataan itu, keputusan dibuat untuk tidak memasukkan Salah ke dalam skuad kontra Inter. Hal tersebut makin menambah spekulasi soal masa depannya di klub.

Usai pertandingan, Robertson mengatakan bahwa situasi ini tidak mudah bagi siapa pun. Dia menyebut Salah sebagai salah satu pemain terbesar yang pernah membela Liverpool.

Robertson mengingatkan bahwa dia bergabung pada tahun yang sama dengan Salah. Menurutnya, apa pun yang sudah terjadi harus diselesaikan secara internal dan tim tetap bersatu.

Ketika ditanya soal kemungkinan Salah tampil lagi untuk Liverpool, Robertson menyampaikan bahwa keputusan tersebut berada di tangan pihak lain. Namun dia tetap berharap bisa terus bermain bersama Salah.

Virgil van Dijk kemudian memberikan pandangannya terkait kondisi tim. Dia mengatakan bahwa situasi yang terjadi merupakan masalah bersama yang tengah mereka hadapi.

Van Dijk menegaskan bahwa ada berbagai hal yang sedang dibicarakan antara Salah dan klub. Dia menyebut bahwa ketidakhadiran Salah melawan Inter merupakan kenyataan yang harus diterima sementara waktu.

Menurutnya, fokus tim sama sekali tidak berubah, meski isu itu mendapatkan perhatian besar. Dia menjelaskan bahwa Salah tetap berlatih dan berusaha menjaga kondisi.

Van Dijk juga menyampaikan bahwa masalah permintaan maaf bukan tanggung jawabnya. Dia mengatakan bahwa Salah hanya menyampaikan perasaannya dan klub perlu menangani hal itu dengan tepat.

Bek Belanda itu menambahkan bahwa Salah akan segera menuju Afrika, sehingga situasi semakin kompleks. Dia menegaskan bahwa persahabatannya dengan Salah tidak berubah dan percakapan pribadi mereka tetap bersifat internal.

Kontroversi Penalti dan VAR

Liverpool mendapatkan penalti yang kemudian menjadi pembeda. Florian Wirtz jatuh setelah tarikan kecil di bagian seragamnya. Sebelumnya, gol Ibrahima Konate dianulir setelah pemeriksaan VAR yang berlangsung lama. Bola dinilai mengenai tangan Hugo Ekitike sebelum mengarah ke gawang.

Robertson menyatakan tidak setuju dengan kedua keputusan itu. Dia berpendapat bahwa proses panjang pemeriksaan seharusnya membuat wasit mempertahankan keputusan awal.

Terkait penalti, Robertson mengatakan insiden itu memang tampak ringan. Meski demikian, keputusan seperti itu bisa terjadi di mana saja di lapangan. Dia menambahkan bahwa kemenangan tersebut sangat dibutuhkan.

Pendapat Kami

Drama internal seperti ini memang menguji kekompakan tim besar. Respons Robertson dan Van Dijk menunjukkan bahwa ruang ganti Liverpool masih berusaha menjaga ketenangan meski tekanan meningkat. Namun pada akhirnya, masa depan Salah akan bergantung pada keputusan klub dan dirinya sendiri, terutama setelah komentar blak-blakan yang memicu ketegangan baru ini.

SebelumnyaRashford Beri Dampak Instan, Kounde Jadi Pahlawan, Barcelona Raih Tiga Poin Krusial
SelanjutnyaChelsea Didesak Joe Cole untuk Rekrut Pemain Berpengalaman Setelah Kalah di Italia