Ruben Dias Sesumbar Timnya Bakal Bikin Real Madrid Bertekuk Lutut di Liga Champions

Gilabola.comManchester City akan menjamu Real Madrid di Etihad Stadium dalam laga Liga Champions yang sangat menentukan. Dua juara terakhir kompetisi ini akan saling berhadapan demi satu tempat di babak selanjutnya.

Bek Manchester City, Ruben Dias, menegaskan bahwa timnya memiliki kekuatan untuk mengalahkan Real Madrid dan melanjutkan perjuangan di Liga Champions musim ini.

Pemain internasional Portugal itu merasa percaya diri dengan kualitas timnya untuk bisa mengalahkan pasukan Carlo Ancelotti, meskipun mereka mengalami musim yang sulit di Premier League.

Menurut Dias, musim ini menjadi yang paling menantang sejak dia bergabung dengan City. Namun, dia mengatakan bahwa timnya memiliki banyak pemain berkualitas yang bisa membuat perbedaan di lapangan.

Baginya, kunci utama untuk bisa memenangkan pertandingan ini adalah memanfaatkan setiap peluang dengan cara yang tepat dan bermain dengan keyakinan penuh.

Real Madrid akan datang dengan kekuatan penuh di lini serang, termasuk pemain baru mereka, Kylian Mbappe, yang menambah ketajaman lini depan yang sudah diisi oleh Jude Bellingham, Vinicius Jr, dan Rodrygo.

Dias mengakui bahwa tim asuhan Carlo Ancelotti adalah salah satu lawan tersulit yang bisa ditemui di Liga Champions. Dia mengatakan, “Sejujurnya, mereka adalah salah satu tim tersulit yang bisa kami hadapi di Liga Champions.”

Dia juga menyatakan bahwa menghadapi tim seperti Madrid berarti harus siap menghadapi para pemain yang bisa memberikan dampak besar dalam pertandingan. Namun, dia menegaskan bahwa jika pertahanan City bisa tampil solid, maka peluang mereka untuk menang akan semakin besar.

Sementara itu, ketika ditanya tentang keputusan Real Madrid untuk tidak menghadiri upacara Ballon d’Or tahun lalu sebagai bentuk protes terhadap kemenangan Rodri atas Vinicius Jr, Dias tidak mau terlalu ambil pusing.

Dia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memikirkan apakah ada unsur ketidakhormatan dalam keputusan tersebut. Baginya, yang terpenting adalah perasaan bangga melihat Rodri memenangkan penghargaan tersebut dan bisa merayakannya bersama rekan satu timnya.

Di sisi lain, manajer City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa dirinya tidak merasa terancam jika timnya gagal melaju ke babak berikutnya. Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak yakin apakah seorang dokter atau arsitek akan ditanyai tentang pekerjaannya setelah satu kesalahan, dan dia merasa bahwa pekerjaannya sebagai pelatih tidak berbeda jauh.

Guardiola menambahkan bahwa dia masih berada di klub karena prestasi yang telah diraih dalam beberapa musim terakhir. Dia pun merasa yakin bahwa kekalahan di dua leg melawan Madrid tidak akan serta-merta membuatnya kehilangan pekerjaannya di Manchester City.