Gilabola.com – Sebuah malam yang suram di Emirates Stadium masih menyisakan banyak pertanyaan bagi Real Madrid, terutama setelah kekalahan 3-0 dari Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Kekalahan tersebut menjadi bahan analisis tajam dari mantan pemain dan direktur klub, Pedja Mijatovic, yang menyampaikan kekhawatirannya terhadap arah permainan tim saat ini.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui Cadena SER, Mijatovic menilai bahwa Real Madrid memang sudah tampil buruk di babak pertama, namun setidaknya saat itu mereka masih terlihat berusaha untuk bersaing.
Dia menyebut bahwa di babak kedua, Real Madrid seakan menghilang dari permainan dan tampil sangat lemah. Sorotannya juga mengarah pada “citra ketidakberdayaan” yang ditunjukkan para pemain di lapangan.
Dia mengatakan bahwa sudah lama dia tidak melihat Real Madrid bermain di laga Liga Champions tanpa menciptakan satu peluang pun, bahkan menilai hasil 3-0 itu masih tergolong ‘ramah’ karena Thibaut Courtois tampil luar biasa dalam menjaga gawang agar tidak kebobolan lebih banyak.
Masalah Kinerja Vinicius
Lebih lanjut, Mijatovic mengungkap kekhawatiran soal performa Vinicius Junior yang dinilai menurun sejak kehadiran Kylian Mbappe di tim. Menurutnya, sejak kehadiran pemain asal Prancis itu, Vinicius terlihat sedikit takut dan tampak kebingungan dalam menentukan peran dirinya di hadapan para pendukung Madrid.
Dia juga menyebut bahwa persaingan antara kedua pemain itu membuat keduanya tidak menampilkan performa terbaiknya. Mijatovic mengamati bahwa bahasa tubuh para pemain di lapangan memperlihatkan rasa tidak berdaya.
Dia mengatakan bahwa para pemain seolah hanya ingin segera menyelesaikan pertandingan, dan merasa bahwa kebobolan tiga gol masih bisa diterima. Itulah hal yang menurutnya paling mengkhawatirkan.
Kritik Pada Ancelotti
Tak hanya para pemain, Carlo Ancelotti pun tak luput dari kritik. Mijatovic menilai bahwa pelatih asal Italia itu terlalu ingin menyenangkan semua pemain, padahal di klub sebesar Real Madrid, selalu ada pemain inti dan pemain pelapis.
Dia mengingatkan bagaimana dahulu para pemain seperti Nacho Fernandez atau Guti Hernandez menerima peran sebagai pemain cadangan dengan mentalitas yang kuat.
Mijatovic menilai bahwa Ancelotti saat ini terlalu mengandalkan pemain-pemain yang secara fisik dan mental belum tentu siap untuk tampil sesuai ekspektasi, yang pada akhirnya menciptakan kebingungan dan hilangnya kepercayaan diri di dalam tim.
Bellingham Terima Kekalahan
Sementara itu, Jude Bellingham yang juga tampil dalam laga tersebut, tidak menyangkal bahwa Arsenal memang jauh lebih baik dalam laga itu. Dia menyebut bahwa Real Madrid tidak berada di level permainan yang seharusnya, dan Arsenal bermain sangat bagus.
Dia menambahkan bahwa meskipun dua dari tiga gol Arsenal berasal dari tendangan bebas, sebetulnya mereka bisa saja mencetak lebih banyak gol karena Madrid banyak membuat kesalahan.
Namun, Bellingham tetap percaya bahwa masih ada peluang bagi Real Madrid di leg kedua nanti. Dia menegaskan bahwa pertandingan di Santiago Bernabeu masih tersisa 90 menit dan apa pun bisa terjadi dalam sepak bola.