Setelah Perombakan Besar, Man City Lebih Kuat dan Siap Taklukkan Bernabeu

Gilabola.com – Manchester City belum benar-benar mencatatkan satu kemenangan besar sepanjang musim ini. Namun, semua kondisi kini mengarah ke satu momen yang terasa tepat, saat mereka bertandang ke Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid.

Baru sekitar 10 bulan sejak City terakhir kali bermain di Madrid, tetapi rasanya banyak hal telah berubah. Saat itu, City kalah dengan mudah dalam dua leg pada babak play-off, menambah noda dalam musim yang mengecewakan dan sekaligus mempertegas bahwa skuad Pep Guardiola memang membutuhkan perombakan besar.

Belanja sekitar Rp5,6 triliun yang dilakukan pada bursa transfer Januari dan musim panas, ditambah kepergian sejumlah figur penting seperti Ederson, Kyle Walker, Ilkay Gundogan, Jack Grealish, dan Kevin De Bruyne, membuat wajah tim ini terasa benar-benar segar. Kini, mereka menghadapi Real Madrid dengan posisi psikologis lebih baik, memberikan tekanan domestik kepada Arsenal, serta membawa skuad yang terasa jauh lebih menyatu dibandingkan musim lalu.

Guardiola dan Silva Melihat Laga Ini sebagai Tolok Ukur

Pep Guardiola menyebut pertandingan fase liga ini sebagai kesempatan untuk melontarkan sebuah pernyataan. Kapten tim Bernardo Silva pun merasakan hal serupa dan menilai laga ini sebagai barometer sejauh mana kualitas kelompok barunya.

“Ini hanyalah satu pertandingan lagi dan kami akan mencoba menampilkan versi terbaik dari diri kami sendiri serta menambah tiga poin agar bisa bertahan di delapan besar,” ujar Silva.

“Kami tahu betapa sulitnya datang ke sini, kami tahu betapa spesialnya bermain di stadion ini. Ini jelas menjadi ujian yang sangat bagus untuk datang ke sini dan menghadapi atmosfer seperti ini.”

City yang Sangat Berbeda dari Lawatan Sebelumnya

Silva menggambarkan City saat ini sebagai tim yang “sangat berbeda” dibandingkan saat terakhir kali datang ke ibu kota Spanyol. Enam pemain yang ada dalam skuad saat itu kini telah pergi, sementara pemain lain justru naik peran.

Nico O’Reilly kini menjadi bagian penting dari susunan pemain utama, sedangkan rekrutan baru seperti Tijjani Reijnders dan Ryan Cherki memiliki peran besar dalam rencana tim.

Komentar Silva mengenai kuatnya rasa kebersamaan di dalam skuad juga menarik perhatian, terutama mengingat musim lalu sempat ada perasaan bahwa keadaan internal tim mulai rapuh. Usai kekalahan di final Piala FA dari Crystal Palace musim lalu, Silva bahkan mengungkapkan bahwa ia belajar “siapa saja yang bisa diajak berperang bersama” di masa sulit tersebut—dan kini ia merasa percaya penuh pada skuad ini.

“Kami adalah tim yang sangat berbeda karena para pemainnya juga berbeda. Klub membuat keputusan untuk mengganti banyak pemain dan memberikan dinamika baru kepada tim,” kata Silva.

“Ini adalah tim yang berbeda, penuh potensi dan energi.”

Energi Ruang Ganti Jadi Modal Datang ke Bernabeu

City pun menatap laga di Bernabeu dengan antusiasme tinggi, meski sepenuhnya sadar akan beratnya tantangan yang dihadapi.

“Kami sangat menantikan pertandingan besok. Kami tahu betapa sulitnya bermain di Bernabeu, tetapi perasaan dan energi di ruang ganti musim ini cukup bagus, bahkan ketika hasil tidak selalu sebanding dengan performa. Karena itu kami sangat bersemangat,” lanjutnya.

Silva ditunjuk sebagai kapten pada musim panas untuk memimpin kelompok baru ini. Walau beberapa pemain mungkin belum berpengalaman merasakan atmosfer malam Liga Champions di Bernabeu, ia yakin mereka sudah cukup teruji secara mental.

“Saya rasa bahkan para pemain muda pun sudah pernah melalui pertandingan semacam ini,” ujarnya.

“Ini memang Liga Champions, melawan raja Eropa, tetapi bermain tandang ke markas Liverpool atau Newcastle juga sama-sama sulit dan penuh emosi. Saya benar-benar percaya tim ini siap tampil baik dan meraih tiga poin.”

Pandangan Kami

Kunjungan ke Bernabeu menjadi momen krusial bagi Manchester City era baru. Setelah perombakan besar dan perubahan kepemimpinan di ruang ganti, laga ini bukan sekadar perebutan poin, tetapi ujian karakter tim.

Jika City mampu menunjukkan konsistensi, energi, dan keberanian seperti yang diyakini Bernardo Silva, pertandingan ini bisa menjadi titik balik penting dari musim mereka—baik di Eropa maupun dalam perburuan gelar domestik.

SebelumnyaReal Madrid Krisis Pemain, Alonso Panggil Tiga Bintang La Fabrica untuk Menjamu City
SelanjutnyaDihina di Man United, Kini Bek Terbaik Liga Inggris! Wan-Bissaka Bersinar Bersama The Hammers