Gila Bola – Sevilla adalah sang juara bertahan Liga Europa dan juara tujuh kali kompetisi ini sepanjang sejarah, tapi mereka gagal lolos ke turnamen favorit mereka itu, menempati posisi terbawah Grup B Liga Champions.
Sebenarnya sebuah kemenangan akan cukup bagi skuad Diego Alonso untuk meloloskan mereka ke kompetisi yang sudah memberi tujuh trofi dari tujuh final Liga Europa, namun tuan rumah Lens bermain dengan pertahanan rapat dan mencetak gol kemenangan mepet-mepet akhir.
Lens yang tahu bahwa sebuah hasil imbang akan meloloskan mereka ke kompetisi kedua Eropa itu, bahkan sama sekali tidak berniat mencari gol. Angka xG dari hasil serangan-serangan mereka sepanjang 45 menit tercatat, tahu berapa? 0.00.
Pada akhirnya skor 2-1 usai 90 menit pertandingan setelah Przemyslaw Frankowski melesakkan gol pertama timnya dari titik penalti dan dibalas Sergio Ramos, juga dari titik putih, sebelum Angelo Fulgini melesakkan gol tuan rumah pada menit keenam injury time .
Upaya Sevilla mencari gol kemenangan tidak kunjung berhasil meskipun memiliki 10 kali upaya gol selama 90 menit, empat terarah tepat sasaran.
Sevilla Setengah Mati Berusaha Cari Gol
Tim LaLiga itu, yang baru saja memecat Jose Luis Mendilibar pada pekan pertama Oktober 2023 lalu, setengah mati berusaha untuk mencetak gol.
Selama babak pertama saja tercatat ada enam kali upaya mencetak gol, dengan dua terarah tepat sasaran ke gawang Brice Samba, tapi tak satu pun berujung gol.
Sebuah kemenangan bagi Palanganas akan menyamai perolehan nilai Lens, selain unggul head-to-head nilai atas tim Ligue 1 Perancis tersebut.
Gol yang ditunggu-tunggu itu terjadi 10 menit jelang akhir melalui titik penalti oleh pemain veteran, Sergio Ramos. Namun itu hanya menjadi sebuah gol balasan untuk gol tuan rumah.
Sevilla Sang Juara Bertahan Liga Europa Berakhir Tragis
Menduduki posisi terakhir Grup A yang tidak akan memberi hadiah apa pun bukanlah nasib yang ingin dihadapi oleh Sevilla. Mereka adalah juara tujuh kali kompetisi Europa League sepanjang sejarah, termasuk tahun lalu ketika menghabisi AS Roma di final.
Kali ini bahkan menduduki urutan ketiga grup Liga Champions saja tidak mampu, hanya memiliki poin tiga dari enam pertandingan grup, tiga kali imbang tanpa satu kali pun kemenangan. Posisi ketiga grup seharusnya akan mengirim mereka ke kompetisi favorit mereka itu.
Malah Lens yang kurang diunggulkan berhasil lolos ke kompetisi kedua Eropa itu, mencuri gol pada menit 96 melalui gol pemain Perancis Angelo Fulgini.