Gila Bola – Pelatih kepala Inter Milan, Simone Inzaghi, menyampaikan pendapatnya setelah pertandingan melawan Atletico Madrid di Liga Champions dan memberikan penghormatan kepada Andy Brehme.
Kemenangan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions atas Atletico Madrid ini berarti Inter Milan telah meraih sembilan kemenangan pada tahun 2024, mencatatkan total 22 gol dan hanya kebobolan empat kali.
Kemenangan terbaru mereka datang dari pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid, di mana mereka berhasil mengalahkan lawan dengan skor 1-0 di kandang sendiri.
Inter Milan unggul 1-0 atas Atletico Madrid berkat gol dari Marko Arnautovic pada menit ke-78. Dalam pertandingan yang diadakan di San Siro, yang menjadi saksi penghormatan kepada Andreas Brehme sebelum kick-off, Inter mendominasi pertandingan dengan pola permainan menyerang meskipun dihadapi formasi bertahan 5-4-1 dari Atletico.
Setelah turun minum, Nerazzurri meningkatkan tekanan, dan pada menit ke-78, striker internasional Austria berhasil mencetak gol setelah upaya Lautaro diselamatkan oleh kiper lawan.
Simone Inzaghi menyatakan bahwa para pemainnya bermain luar biasa melawan tim yang fisik dan teknis, meskipun menyayangkan bahwa mereka seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.
Meski demikian, dalam wawancara usai pertandingan yang kami beritakan dari situs klub, dia menyambut baik kinerja positif para pemain, terutama Marco Arnautovic yang mencetak gol kemenangan.
Simone Inzaghi mengakui bahwa leg kedua di Madrid akan sulit dan intens, namun dia optimis dengan performa timnya. Dia juga memberikan apresiasi pada penampilan luar biasa dari pemain seperti Barella dan menyatakan kegembiraannya terhadap sikap positif yang ditunjukkan oleh seluruh tim.
Simone Inzaghi menyoroti peran penting Marcus Thuram meskipun mengalami sedikit masalah fisik dan berharap cedera tersebut tidak membuatnya absen dalam waktu yang lama.
Pada momen pertandingan, Inzaghi perlu bermain lebih melebar dan memuji penampilan bek sayap seperti Denzel Dumfries dan Carlos Augusto yang masuk sebagai pengganti untuk Federico Dimarco.
Dia juga menyebutkan bahwa malam tersebut menjadi penting karena mereka juga mengenang Andy Brehme, dan Inzaghi sendiri merasa kehilangan atas legenda asal Jerman tersebut.
Marko Arnautovic, yang menjadi Man of the Match, mengungkapkan perasaannya setelah pertandingan. Dia menyatakan simpatinya pada Marcus Thuram yang terpaksa keluar karena cedera.
Arnautovic mengakui bahwa dia seharusnya mencetak dua gol sebelum mencetak gol kemenangan dan menganggap gol tersebut sebagai salah satu yang paling penting dalam kariernya.
Dia mengapresiasi dukungan dari para fans dan menyebut Inter sebagai grup yang fantastis dan kuat. Arnautovic menegaskan bahwa tim akan pergi ke Madrid dengan tujuan untuk meraih kemenangan.