Gila Bola – Inter gagal menang atas Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions, namun skor agregat tetap memberi keuntungan bagi Nerazzurri dan itu hanya berarti satu hal. Kita akan menyaksikan Derby Milan di empat besar kompetisi melawan AC Milan.
Nicolo Barella membuka skor bagi Nerazzurri sebelum Fredrik Aursnes, seorang pemain 27 tahun asal Norwegia membalaskan satu gol bagi Benfica.
Namun sepakan first-time Lautaro Martinez yang membelokkan umpan Federico Dimarco disusul dengan satu gol lagi dari Joaquin Correa, 12 menit jelang akhir pertandingan, sepertinya memastikan Inter lolos ke semifinal pertamanya sejak 2010.
Benfica kemudian membalaskan dua gol jelang akhir, menit 86 dan 95, skor menjadi sama kuat 3-3, tetapi agregat tetap 5-3 bagi keunggulan skuad Simone Inzaghi tersebut.
Kok Sudah Yakin Ada Derby Milan di Semifinal?
Lho, kan sudah dilakukan drawing semi final bersamaan dengan drawing perempat final. Ditetapkan waktu itu siapa pun pemenang dari AC Milan vs Napoli akan menghadapi pemenang Inter vs Benfica.
Rossoneri kemarin sudah lebih dulu memastikan kelolosan mereka ke empat besar Liga Champions dengan hasil imbang 1-1 di Naples, agregat 1-2 bagi keunggulan skuad Stefano Pioli.
Malam ini gol Lautaro Martinez dan Joaquin Correa memastikan keunggulan pasukan Simone Inzaghi 5-3 agregat atas klub asal Portugal itu. 3-3 malam ini dan 2-0 dari hasil leg pertama di Estadio da Luz di Portugal.
Joaquin Correa Masuk dan Cetak Gol Ketiga Dalam Dua Menit!
Anda melihat dalam foto perayaan gol Lautaro di atas ada figur Romelu Lukaku mengenakan mantel cadangan. Gol Lautaro terjadi menit 65 dan selang 11 menit kemudian sang pemain pinjaman Chelsea itu masuk menggantikan Edin Dzeko.
Ikut masuk adalah Joaquin Correa dan ia mencetak gol ketiga Inter hanya dalam waktu dua menit sejak masuk, memanfaatkan assist dari Dimarco.
Pemain ketiga yang ikut masuk menit 76 itu adalah Hakan Calhanoglu, guna menggantikan Nicolo Barella, pencetak gol pertama. Skor 3-3 pada laga ini dan 5-3 agregat bertahan sampai akhir.