Taktik Berani Arne Slot Berbuah Kemenangan Liverpool di Kandang Nerazzurri

Gilabola.com – Liverpool meraih kemenangan krusial di markas Inter Milan setelah menang tipis 1-0 pada laga fase liga Liga Champions di San Siro, Selasa (9/12/2025) malam waktu setempat. Gol semata wayang The Reds lahir dari titik penalti lewat eksekusi tenang Dominik Szoboszlai di menit ke-88, dalam pertandingan yang diwarnai keputusan VAR kontroversial.

Hasil ini menjadi dorongan besar bagi tim asuhan Arne Slot untuk menjaga peluang finis di delapan besar klasemen sementara Liga Champions dan menghindari babak play-off.

VAR Jadi Sorotan, Liverpool Akhirnya Diuntungkan

Liverpool sebenarnya sempat unggul lebih dulu di menit ke-31 ketika Ibrahima Konate menyundul bola hasil situasi bola mati. Namun, euforia tersebut buyar setelah VAR melakukan pemeriksaan hampir lima menit. Wasit Felix Zwayer membatalkan gol tersebut karena menilai terjadi handball tidak disengaja dalam prosesnya, saat bola mengenai lengan Hugo Ekitike setelah ditepis Virgil van Dijk.

Keputusan tersebut menuai kritik dari berbagai pihak. Mantan penyerang Newcastle United, Alan Shearer, menyebut pembatalan gol itu terlalu keras mengingat situasinya terjadi dalam jarak sangat dekat.

Namun nasib VAR akhirnya berpihak kepada Liverpool di penghujung laga. Florian Wirtz dijatuhkan Alessando Bastoni dalam duel udara di area terlarang pada menit ke-88. Meski insiden itu dinilai sangat ringan, VAR merekomendasikan tinjauan ulang dan penalti pun diberikan.

Eksekusi Dingin Szoboszlai Tentukan Laga

Tanpa kehadiran Mohamed Salah yang tidak dibawa ke Milan, Dominik Szoboszlai mengambil tanggung jawab sebagai algojo. Gelandang asal Hungaria itu mengeksekusi penalti dengan tenang, mengecoh Yann Sommer dan memastikan Liverpool membawa pulang tiga poin penting dari Italia.

Gol tersebut menjadi pembeda dalam laga yang relatif minim peluang bersih, di mana Liverpool tampil disiplin dan solid, terutama dalam bertahan.

Keputusan Taktik Arne Slot Berbuah Manis

Absennya Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Federico Chiesa memaksa Arne Slot melakukan perubahan besar. Pelatih asal Belanda itu meninggalkan formasi 4-2-3-1 favoritnya dan beralih ke skema berlian 4-4-2.

Alexander Isak dan Hugo Ekitike dipercaya menjadi duet penyerang sejak awal, sementara Szoboszlai bergerak lebih ke dalam dari sisi kanan. Alexis Mac Allister dipilih mengisi lini tengah, sementara Florian Wirtz memulai laga dari bangku cadangan karena pertimbangan kebugaran setelah jadwal padat.

Perubahan ini terbukti efektif dalam meredam aliran bola Inter. Empat gelandang Liverpool sukses memutus ritme permainan tuan rumah dan membuat Inter kesulitan menembus lini pertahanan.

Komentator Amazon Prime, Jon Champion, menilai Liverpool tampil lebih solid dan terorganisasi, meski tidak terlalu eksplosif dalam menyerang.

Memasuki paruh kedua, jalannya pertandingan tidak banyak berubah. Liverpool tetap nyaman tanpa bola, sementara Inter kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Alexander Isak terlihat kehabisan tenaga dan akhirnya digantikan oleh Florian Wirtz pada menit ke-60.

Pergantian tersebut membuat Liverpool sedikit lebih agresif, meski laga tampak akan berakhir imbang sebelum keputusan penalti kontroversial mengubah jalannya pertandingan.

Mantan wasit Premier League, Mark Clattenburg, turut mengkritik keputusan VAR tersebut. Ia menilai tayangan ulang gerakan lambat memengaruhi pengambilan keputusan wasit secara berlebihan.

Dampak Kemenangan bagi Liverpool

Tambahan tiga poin membawa Liverpool naik kembali ke posisi kedelapan klasemen fase liga. Dengan dua laga tersisa, masing-masing tandang ke markas Marseille dan menjamu Qarabag di Anfield, peluang The Reds untuk lolos langsung ke fase berikutnya kini terbuka lebar.

Hasil ini juga menjadi bukti kemampuan Arne Slot dalam mengelola situasi sulit, terutama di tengah absennya sejumlah pemain kunci dan tekanan internal tim.

Pandangan Kami

Kemenangan ini bukan soal dominasi, melainkan kedewasaan permainan. Liverpool mungkin diuntungkan oleh VAR, tetapi struktur bertahan, fleksibilitas taktik, dan ketenangan dalam momen krusial menunjukkan kematangan tim di bawah Arne Slot. Di fase kompetisi seketat Liga Champions, efisiensi seperti inilah yang sering kali menjadi pembeda antara lolos atau tersingkir.

SebelumnyaHasil Bola Tadi Malam – Skor Akhir Pertandingan Sepakbola Hari Ini
SelanjutnyaRashford Beri Dampak Instan, Kounde Jadi Pahlawan, Barcelona Raih Tiga Poin Krusial