Tanpa Lukaku dan De Bruyne, Napoli Tumpul dan Kini di Ujung Tanduk!

Gilabola.com – Napoli kembali menuai hasil mengecewakan di Liga Champions. Dalam laga yang penuh tekanan, mereka membiarkan peluang terbuang sia-sia dan tampil terlalu lambat dalam membangun serangan, hingga akhirnya hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Eintracht Frankfurt—hasil yang makin menekan ambisi mereka di fase grup.

Napoli Tertekan, Frankfurt Hampir Curi Kemenangan

Datang dengan beban berat usai dihajar PSV Eindhoven 2-6, Napoli wajib meraih poin penuh karena baru mengemas tiga poin dari tiga laga sebelumnya.

Kondisi makin rumit karena mereka tampil pincang: Lorenzo Lucca harus absen akibat kartu merah, sementara Kevin De Bruyne, Billy Gilmour, Leonardo Spinazzola, Alex Meret dan Romelu Lukaku menepi karena cedera. Kabar positifnya, Stanislav Lobotka akhirnya kembali starter setelah absen lebih dari sebulan.

Di kubu Frankfurt, datang dengan performa naik-turun—usai menang telak 5-1 atas Galatasaray namun kalah 1-5 dari Atletico Madrid dan Liverpool. Mereka juga tak bisa memainkan Can Uzun, Oscar Hojlund, serta Elias Baum.

Pertandingan langsung memanas ketika Rasmus Hojlund dan Andre-Frank Zambo Anguissa berebut menyambut umpan silang dari kiri hingga hampir bertabrakan di kotak kecil, memberi kesempatan mantan bek Bologna Arthur Theate untuk memblok tembakan Hojlund.

Tak lama kemudian, Scott McTominay malah menghalangi sepakan Eljif Elmas dari tepi kotak penalti, setelah gelandang Makedonia Utara itu menusuk dari sisi kiri dan memaksa kiper Michael Zetterer menepis bola yang mengarah keras ke gawang.

Tempo Menurun, Kesempatan Demi Kesempatan Hilang

Jalannya laga kemudian melambat, Jerman berhasil meredam ritme serangan Napoli yang tampak lesu. Setelah jeda, momen penting tercipta ketika McTominay mencoba menggiring bola melewati kiper namun gagal menjaga bola tetap di lapangan.

Sepakan keras Rasmus Kristensen sempat menyentuh mistar, namun dianulir karena sebelumnya ia mendorong Miguel Gutierrez. McTominay kembali mendapat peluang ketika menerima umpan Elmas, berputar, lalu melepaskan tembakan yang dibelokkan Robin Koch dan hanya melebar tipis.

Frankfurt justru hampir mencuri gol. Kesalahan clearance Alessandro Buongiorno disambar Ansgar Knauff, yang tendangannya dari jarak sekitar delapan meter memaksa Vanja Milinkovic-Savic melakukan penyelamatan penting.

Anguissa kemudian membuang peluang emas setelah kerja sama apik Noa Lang dan Elmas, karena sentuhan pertamanya terlalu jauh. Sementara itu, Gutierrez sempat menembak melambung dan hampir mencetak gol bunuh diri ketika menghalau umpan Mario Götze di depan gawang sendiri.

Peluang Terakhir Tak Mengubah Nasib

Menjelang menit ke-83, Anguissa kembali jadi kreator dengan memberi umpan tarik dari garis samping, namun McTominay yang berada di posisi menjanjikan justru menembak terlalu tinggi dari jarak sekitar 12 meter.

Napoli sempat meminta penalti di menit ke-88 setelah sundulan Anguissa mengenai tubuh Koch, namun bola terlihat lebih mengenai perut ketimbang tangan. Giovanni Di Lorenzo menyambar bola rebound, tapi masih melenceng.

Drama kecil terjadi ketika Theate terpeleset saat menghadang David Neres. Bola sempat menyentuh siku bek Frankfurt itu, namun situasinya dianggap bukan handball karena terjadi tanpa sengaja.

Di masa tambahan waktu, Napoli mendapat peluang ganda melalui sundulan Elmas yang ditepis Zetterer, lalu flick Hojlund dengan sisi luar kaki—tapi keduanya gagal membawa perubahan.

Hasil imbang tanpa gol ini membuat peluang Napoli semakin berat, sementara Frankfurt pulang dengan rasa menyesal karena punya kesempatan terbaik untuk memenangkan pertandingan.