Chelsea memulai musim Liga Champions mereka dengan kekalahan dari Dinamo Zagreb yang membuat manajer Thomas Tuchel sangat kecewa.
Bos Chelsea Thomas Tuchel akui bahwa dia adalah bagian dari masalah timnya saat dia mengatakan bahwa timnya selalu memiliki cerita yang sama untuk mendukung hasil buruk mereka yang terus berulang usai kekalahan dari Dinamo Zagreb, seperti diberitakan via BT Sport.
The Blues melakukan perjalanan ke Kroasia untuk menghadapi Zagreb di laga pembuka fase grup E mereka di Liga Champions pada Selasa (6/9) malam WIB, namun terlepas dari 69 persen penguasaan bola mereka, raksasa London Barat gagal mendapatkan poin dari perjalanan tandang mereka.
Gol tunggal Mislav Orsic cukup untuk menjadi pembeda pertandingan dan memberi kemenangan bagi Dinamo Zagreb, membuat investasi besar-besaran Chelsea di era Todd Boehly yang menghabiskan hingga Rp 5 Trilyun selama jendela transfer musim panas lalu harus berakhir sia-sia.
Kekalahan ini memberikan kekecewaan terbaru bagi The Blues yang belum memiliki musim yang bagus di Premier League dan manajer Thomas Tuchel sekarang mengakui bahwa timnya seperti melakukan kesalahan yang terus berulang usai kekalahan mereka di Liga Champions.
Dia mengatakan kepada BT Sport usai pertandingan, “Kami memiliki cerita yang sama seperti biasa. Kami memiliki awal yang baik, kami tidak menyelesaikan setengah peluang kami, kami tidak merasakannya ketika kami sudah mengendalikan pertandingan dan tidak segera menyelesaikannya dalam 15-20 menit pertama. Kemudian kami kebobolan satu serangan balik, yang terlalu mudah, dan dari sana kami kesulitan.”
“Terlalu banyak untuk dianalisis. Saya adalah bagian darinya. Kami jelas tidak ada di sana, di mana kami harus berada dan di mana kami bisa berada. Jadi itu ada pada saya, itu pada kami, kami perlu menemukan solusi. Saat ini, semuanya hilang.”