Gila Bola – Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, mengaku timnya ‘tak akan pernah menyerah’ setelah dibantai Manchester City, 3-0, di leg pertama perempat final Liga Champions.
Manchester City berhasil memenangkan laga yang digelar di Etihad tersebut dengan nyaman, di mana dua gol cepat Bernardo Silva dan Erling Haaland di babak kedua menambah koleksi gol Rodri yang sebelumnya tercipta di menit ke-27.
Tim asuhan Pep Guardiola itu berhasil kalahkan Bayern Munchen usai jeda, dan terus lancarkan serangan demi serangan yang untungnya berhasil digagalkan oleh penyelamatan gemilang Yann Sommer.
Bayern Munchen menikmati penguasaan bola dan kreasikan banyak peluang, yang sayangnya berhasil dibendung solidnya lini pertahanan The Citizens. Selain itu, kesalahan yang dilakukan Dayot Upamecano berhasil dimanfaatkan City.
Namun, bahkan setelah timnya defisit tiga gol, Thomas Tuchel menolak untuk menyatakan game over.
Bayern Munchen Tak akan Menyerah Sampai Laga Usai
“Ini gunung yang sangat tinggi, anda tak akan menipu saya dengan mengatakan terlalu tinggi, tapi memang ini tinggi. Sekarang kita harus memahami dan menerima kekalahan ini, saya tak akan biarkan para pemain saya berpikir, ini merupakan hasil yang pantas dan sesuatu yang harus dikhawatirkan, karena ini menjadi sesuatu yang harus diperbaiki,” tandas Thomas Tuchel kepada BT Sport saat ditanya mengenai leg kedua.
“Tentu saja kita harus lakoni pertandingan liga di antara laga ini – itu pertarungan yang ketat, tapi ini langkah ke depan yang besar bagi saya hari ini di pinggir lapangan. Saya bangga, saya bahagia dengan penampilan tim saya dan kami akan terus berusaha,” tegas Tuchel, seperti dilansir MEN.
“Ini sepak bola, ini pertandingan kandang, ini tim Jerman – kami tidak akan pernah menyerah sampai mandi air hangat usai pertandingan,” tambahnya.
Thomas Tuchel Puji Permainan Die Roten
Bayern Munchen menikmati permainan yang lebih baik di 20 menit pertama, sampai akhirnya tercipta gol pembuka Rodri di menit 27.
Die Roten juga terus menikmati banyak penguasaan bola, meskipun mereka tak berhasil menciptakan peluang.
Namun, Thomas Tuchel tetap keras kepala ungkap hal-hal positif dari penampilan tim asuhannya. “Saya suka menyaksikan bagaimana kami bermain,” tandas mantan pelatih Chelsea tersebut.
Tuchel Tetap Bahagia Walau Timnya Dibantai Manchester City dengan Brutal
“Saya sangat menyukainya, 70 menit pertama. Kami dihukum secara brutal, karena tidak banyak, hampir tak ada apa-apanya dengan tendangan kaki kiri Rodri dan setengah gol bunuh diri, karena kami kebobolan akibat kesalahan besar salah seorang pemain,” tambahnya.
“Kami bermain sangat bagus di babak pertama, bahkan lebih baik lagi di babak kedua, dan jika kami mencetak gol yang layak kami dapatkan, momentum itu bisa secara total bergeser ke arah kami,” ungkap Tuchel.
“Saya benar-benar bahagia di pinggir lapangan, sangat senang menyaksikan sikap dan penampilan tim. Kedengarannya sedikit konyol, karena skornya 3-0, kami benar-benar dihukum secara brutal,” tegas mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.