Site icon Gilabola.com

Tottenham Tunjukkan Reaksi Besar, Tapi Takluk 5-3 di Parc des Princes

Hasil PSG vs Tottenham Hotspur di Liga Champions 2025

Gilabola.com – Thomas Frank mendapatkan tepat apa yang ia minta. Setelah kekalahan dalam derby akhir pekan lalu, Tottenham Hotspur datang ke Parc des Princes dengan semangat berbeda dan memberikan perlawanan sengit kepada juara Eropa, Paris Saint-Germain, sebelum akhirnya tumbang 5-3 pada matchday kelima Liga Champions, Kamis dinihari.

Meski skor akhir tampak berat, performa Spurs justru menunjukkan banyak sisi positif. Mereka dua kali unggul, namun setiap momentum itu dipatahkan oleh aksi luar biasa Vitinha, yang mencetak gol-gol spektakuler untuk menyamakan kedudukan.

Harapan comeback sempat terbuka ketika Randal Kolo Muani mencetak gol keduanya pada menit ke-72 untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 4-3, tetapi penalti dua menit berselang—yang juga diselesaikan Vitinha—mengunci kemenangan tuan rumah sekaligus melengkapi hat-trick sang gelandang.

Energi Baru di Lini Tengah dan Pujiannya untuk Bergvall–Gray

Frank mendapatkan dorongan besar dari kembalinya Lucas Bergvall dan Archie Gray ke starting line-up setelah keduanya sempat absen karena cedera. Duet muda ini tampil penuh energi dan langsung memberi dampak nyata, termasuk kontribusi dalam proses gol pembuka Richarlison. Tidak heran jika keduanya mendapat pujian langsung dari sang pelatih seusai laga.

Berbicara kepada SPURSPLAY, Frank menegaskan bahwa respons para pemain adalah hal terpenting yang ia lihat malam itu.

“Pertama-tama, saya senang dengan reaksi yang ditunjukkan para pemain,” ujarnya.
“Saya suka cara kami agresif, berani menekan, dan benar-benar mencoba menyerang PSG di kandang mereka. Itu tipe performa yang punya masa depan. Kami berpikir ke depan, berlari ke depan, tetap positif. Kami unggul 1-0, unggul 2-1—itu tanda baik.”

Namun ia juga mengakui bahwa pertahanan tim masih menyisakan pekerjaan rumah besar.

“Tentu saja, kebobolan lima gol tidak pernah bagus, terutama gol ketiga dan keempat. Itu gol-gol yang seharusnya tidak boleh terjadi jika kami ingin menang atau minimal mendapatkan sesuatu dari pertandingan seperti ini.”

Frank menambahkan bahwa produktivitas lini depan—tiga gol dari dua striker—adalah elemen lain yang patut diapresiasi, begitu pula penampilan solid seluruh tim.

Reaksi yang Dibutuhkan Usai Kekalahan Derby

Spurs datang ke Paris dengan membawa luka dari performa buruk di North London Derby, dan Frank sebelumnya menuntut respons tegas.

“Ya, jelas. Itu performa yang buruk di laga sebelumnya, dan setelah performa buruk harus ada reaksi. Jika tidak ada reaksi, barulah kita perlu khawatir,” kata Frank.

“Hari ini saya melihat reaksi itu, dan ada sesuatu yang bisa kami bangun ke depannya.”

Fokus Berikutnya: Fulham di Premier League

Setelah duel panas di Liga Champions, Tottenham kini mengalihkan fokus ke laga kandang melawan Fulham pada Sabtu (pukul 15.00 waktu Inggris), sebuah kesempatan untuk memanfaatkan momentum positif dari performa penuh energi di Paris—meski tanpa hasil yang diinginkan.

Data Pertandingan

Exit mobile version