Gila Bola – Inter Milan umumnya selalu unggul melawan tim-tim Portugal sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di berbagai kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions, namun keunggulan itu tipis saja, memberi harapan bagi Benfica.
Nicolo Barella, seperti terlihat pada foto di atas, melepaskan sebuah serangan yang menjadi gol pertama Inter dalam hasil imbang terakhirnya lawan tamunya Benfica 3-3 di ajang perempat final Liga Champions musim kemarin, 2022/23, delapan hari setelah keunggulan Nerazzurri 0-2 di kandang lawan di Lisbon.
Pertandingan itu menggambarkan hasil pertemuan Inter kontra tim-tim asal Portugal. Entah imbang atau menang. Artinya dalam laga per laga ada hasil imbang, ada kemenangan, tetapi secara agregat selalu unggul.
Baru Empat Pertemuan Terjadi Antara Inter vs Benfica di UCL
Perjumpaan kedua tim tidak banyak terjadi. Hanya empat kali sepanjang sejarah di ajang Liga Champions. Termasuk skor 3-3 di San Siro terakhir kali pada leg kedua perempat final kompetisi itu musim lalu.
Skor agregat berakhir 5-3 bagi keunggulan skuad Simone Inzaghi setelah Nerazzurri memenangkan leg pertama dengan skor 0-2 di kandang lawan, Estádio da Luz di Lisbon.
Dua pertemuan Eropa sebelum itu terjadi di kompetisi UEFA Cup, nama turnamen sebelum berubah menjadi Liga Europa. Dari nama UEFA Cup saja kita sudah tahu bahwa laga ini terjadi dalam selang waktu yang sudah cukup lama, Maret 2004.
Skor 4-3 pada leg kedua di kandang Inter setelah 0-0 pada leg pertama perempat final Europa League di Portugal. Agregat 4-3.
Pertemuan Inter Kontra Tim Portugal Lainnya
FC Porto adalah lawan yang paling sering dihadapi oleh Inter di kompetisi paling atas Liga Champions, atau Piala Eropa seperti nama sebelumnya, sepanjang sejarah.
Ada enam pertemuan terjadi antara FC Porto dan Inter, berujung tiga kemenangan, dua imbang dan satu kekalahan. 11 poin. Jika dipersentasekan maka hasilnya hanya 50 persen kemenangan saja.
Benfica hanya dua pertemuan di UCL, dua lainnya di Liga Europa. Untuk kasta teratas Eropa itu, satu kemenangan dan satu imbang. Juga 50 persen kemenangan.
Sporting CP, bekas klub masa muda Cristiano Ronaldo, adalah tim ketiga yang pernah dijumpai Nerazzurri di Liga Champions. Satu kemenangan dan satu kekalahan. Sama juga 50 persen.
Sedangkan di ajang Liga Europa, ada sejumlah tim lain seperti Boavista dan Vitória Setúbal, selain Sporting CP dan juga Benfica. Seluruhnya, Inter hanya mencatatkan angka kemenangan 50 persen saja masing-masing.