Gilabola.com – Barcelona akan menghadapi tantangan besar saat menjamu Benfica di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada pertengahan pekan ini.
Tim asuhan Hansi Flick itu datang ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan telak 4-0 atas Real Sociedad di La Liga. Kemenangan tersebut mengembalikan Barcelona ke puncak klasemen dan memperkuat status mereka sebagai salah satu favorit di Liga Champions musim ini.
Namun, Barcelona harus menghadapi Benfica tanpa beberapa pemain kunci. Marc-Andre ter Stegen, kiper utama mereka, masih absen karena cedera lutut parah yang dialaminya saat melawan Villarreal pada September lalu.
Meski sudah kembali ke lapangan latihan, Ter Stegen belum siap untuk kembali bermain. Sementara itu, Marc Bernal juga dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera ACL yang dialaminya saat melawan Rayo Vallecano.
Di sisi lain, Barcelona mendapatkan kabar baik mengenai kondisi Andreas Christensen dan Gavi. Christensen, yang baru sekali tampil musim ini karena masalah cedera, telah dinyatakan sembuh dari cedera betis dan berpeluang untuk kembali bermain melawan Benfica.
Gavi, yang absen dalam kemenangan atas Real Sociedad karena demam, juga diharapkan sudah pulih dan siap tampil di pertandingan penting tersebut.
Hansi Flick tentu berharap bahwa kedua pemain tersebut bisa kembali memperkuat skuadnya. Christensen, bek tengah asal Denmark, diharapkan bisa memperkuat lini belakang Barcelona yang kadang masih rentan.
Sementara Gavi, gelandang muda berbakat asal Spanyol, dianggap sebagai salah satu pemain kunci dalam skema permainan Flick. Kehadiran Gavi akan memberikan energi dan kreativitas di lini tengah Barcelona.
Meski tanpa Ter Stegen, Barcelona masih memiliki kiper andalan seperti Inaki Pena yang siap menjaga gawang. Pena telah menunjukkan performa yang cukup solid setiap kali dimainkan, meski masih ada kekhawatiran mengenai konsistensinya di level tertinggi.
Barcelona sendiri datang ke pertandingan ini dengan catatan impresif, belum terkalahkan di semua kompetisi sepanjang tahun ini. Mereka dianggap sebagai salah satu tim yang paling berbahaya di Liga Champions, terutama dengan serangan yang dipimpin oleh pemain-pemain seperti Robert Lewandowski, Ferran Torres, dan Raphinha.
Benfica, yang terakhir bermain pada 26 Februari saat mengalahkan Braga di Taca de Portugal, diprediksi akan memberikan perlawanan sengit, apalagi setelah pertemuan sebelumnya yang berakhir dengan skor 4-5 di babak fase grup.
Tim asal Portugal itu dikenal sebagai tim yang tangguh di kandang sendiri, dan Barcelona harus waspada terhadap ancaman serangan balik cepat yang menjadi ciri khas Benfica.
