
Gilabola.com – Erling Haaland jadi pencetak gol paling mematikan – saat ia diturunkan sebagai starter, dalam sejarah Liga Champions, usai mencetak gol kemenangan Manchester City di kandang Real Madrid, yang membuatnya sukses kantongi lebih dari 50 gol di ajang tersebut.
51 Gol dalam 50 Penampilannya di Liga Champions
Berkat gol yang dibukukannya dari titik putih di menit 43 itu, Halaand kini tercatat sudah mencetak lebih banyak gol dalam 50 penampilannya sebagai starter di Liga Champions dibandingkan pemain manapun.
Bintang Manchester City itu berhasil mengukir sejarah tersebut saat ia beraksi di kandang Real Madrid di Liga Champions. Berkat golnya tersebut, City menang 2-1 atas tuan rumah.
Gol itu merupakan gol ke-51 Haaland di Liga Champions, yang berhasil dibukukannya hanya dalam 50 penampilan.
Lewati Rekor Van Nistelrooy
Diungkapkan Opta, itu menjadi jumlah gol terbanyak dalam setengah abad penampilan seorang pemain dalam sejarah kompetisi tier teratas Eropa tersebut.
Halaand bahkan melewati perolehan gol mantan bintang Manchester United, Ruud van Nistelrooy, yang kini berada di urutan kedua setelah bintang Norwegia tersebut, dengan koleksi 42 gol yang dibukukannya dalam 50 penampilannya sebagai starter di Liga Champions.
Di urutan ketiga ada Filippo Inzaghi, Harry Kane dan Kylian Mbappe yang sama-sama mencetak 34 gol. Lalu, Lionel Messi dan Robert Lewandowski bertengger di peringkat empat dengan masing-masing mencetak 33 gol.
Di urutan berikutnya bertengger Karim Benzema dan Edinson Cavani yang masing-masing mencetak 31 gol, lalu berikutnya Neymar dengan 30 gol.
Adapun gol ke-51 Haaland di Liga Champions ini berasal dari titik penalti, setelah ia dilanggar Antonio Rudiger dan terjatuh di area penalti.
Bermain di Bernabeu Tetap Menyulitkan
Meskipun sempat terjatuh, mantan bintang Borussia Dortmund itu mampu bangkit. Ia kemudian dengan tenang mencetak gol dari titik penalti.
Setelah mencetak gol yang jadi penentu kemenangan City, Haaland mengaku tetap lakoni laga sulit di Bernabeu.
“Sulit untuk bermain di sini, ini tempat yang sulit ditaklukkan. Pertandingan agak kacau, kami tak bisa mengendalikannya. Kami akhirnya memang berhasil menang, kami sangat senang,” ujar Halaand dalam wawancaranya dengan TNT Sports.
“Ini (Bernabeu) merupakan tempat yang ingin Anda datangi dan bermain di situ, ini pertandingan yang ingin Anda mainkan. Dengan format baru di Liga Champions ini, Anda bisa memainkan lebih banyak pertandingan, yang bagus-bagus. Saya sangat menyukainya,” tandas penyerang berusia 25 tahun itu.
“Situasinya bisa saja berbeda total hari ini jika kami tidak menang, karena kami sebelumnya kalah dari Leverkusen, itulah sebabnya kemenangan ini sangat penting,” tambahnya.
“Masih ada dua pertandingan lagi. Kami perlu menyelesaikan musim dengan baik, semoga kami bisa berada di delapan besar, karena dengan cara itulah kami akan lolos,” ujar Haaland.
Cetak Empat Gol Saat Jadi Pemain Pengganti
Selain 50 kali menjadi starter di Liga Champions, Haaland juga hanya empat kali masuk sebagai pemain pengganti di kompetisi ini sepanjang karirnya, di mana ia mencetak empat gol dalam penampilan singkatnya tersebut, sehingga total golnya menjadi 55 gol.
Penyerang itu sebelumnya juga mencetak delapan gol Liga Champions hanya dalam enam penampilan saat ia masih membela RB Salzburg, sebelum akhirnya mencetak 15 gol untuk Borussia Dortmund.
Pada bulan Maret 2023, Haaland mencetak lima gol saat City menang telak 7-0 atas RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Meskipun ia membantu City kalahkan Inter Milan di final tahun itu, tapi Haaland tak mencetak gol dalam laga tersebut.
Pendapat Kami
Penampilan Erling Haaland memang selalu memukau di semua klub yang pernah ia bela, mulai dari Molde (2017-2019), Salzburg (2019-2020), Dortmund (2020-2022) dan kini, Manchester City. Kini, ia menjadi pencetak gol paling mematikan ketika dimainkan klubnya sebagai starter.
