Gila Bola – Bek tengah Liverpool Virgil van Dijk menyimpan kekecewaan dan penyesalan atas kesalahan mereka dalam kekalahan babak 16 besar Liga Champions dari juara bertahan, Real Madrid.
The Reds butuh keajaiban untuk membalikkan keadaan usai kekalahan 2-5 di leg pertama di Anfield, tapi mereka tidak berhasil melakukannya dengan pasukan Jurgen Klopp justru menelan kekalahan lainnya dengan skor 1-0 dari skuad asuhan Carlo Ancelotti.
Gol tunggal Karim Benzema menit ke-78 usai menerima umpan Vinicius Junior tidak hanya memberi kemenangan bagi Real Madrid dengan skor agregat 6-2, tapi juga mengakhiri harapan trofi bagi Liverpool di musim ini.
Sulit Balikkan Keadaan
Berbicara kepada pers pasca kekalahan Liverpool dari Real Madrid, yang diberitakan di situs resmi klub, Virgil van Dijk mengatakan bahwa pertandingan cukup seimbang antara kedua tim di babak pertama.
Dia mengakui bahwa selalu menjadi tugas sulit untuk datang ke Santiago Bernabeu dan membalikkan keadaan, namun dia menegaskan bahwa tuga mereka adalah untuk berusaha dan memenangkan pertandingan.
Virgil van Dijk mengatakan, “Selama saya di Liverpool dengan pertandingan yang kami mainkan melawan Real Madrid, saya tidak pernah menang melawan mereka, jadi selalu ada sesuatu yang ingin kami lakukan, kami ingin menang.”
Kekecewaan di Leg Pertama
Dalam wawancaranya lebih lanjut, bek internasional Belanda mengatakan bahwa Liverpool menciptakan beberapa momen berbahaya di babak pertama, yang sayangnya gagal membuahkan gol.
Di sisi lain, Virgil van Dijk mengakui bahwa Real Madrid juga memiliki peluang mereka terutama dari tembakan jarak jauh, dan ditambah dengan kualitas Karim Benzema dan kecepatan Vinicius Junior, dia mengakui bahwa itu selalu berbahaya bagi timnya.
Pemain berusia 31 tahun itu kemudian menambahkan bahwa pada akhirnya, kerusakan Liverpool sudah terjadi sejak di leg pertama dalam kekalahan 2-5 mereka di Anfield dan menurutnya, itu adalah hal yang paling mengecewakan.
Pujian Untuk Madrid
Pada akhirnya, Virgil van Dijk harus angkat topi kepada Real Madrid, tim yang menurutnya bahkan tidak terganggu ketika mereka berada dalam tekanan dan mengalami masa-masa sulit dari lawan mereka.
Menurutnya, pasukan Carlo Ancelotti dengan kepemimpinan para pemain senior seperti Luka Modric dan Karim Benzema menunjukkan bahwa mereka bisa selalu tenang di bawah tekanan dan itu akhirnya bisa menjadi pembeda bagi Los Blancos.
Virgil van Dijk, dalam menutup wawancaranya, mengakui bahwa sebenarnya Liverpool seharusnya bisa mencetak gol di babak pertama dan itu bisa menjadi pertandingan yang berbeda bagi mereka jika mereka berhasil melakukannya.