Ada Dukun Ramalkan Kartu Merah Darwin Nunez, 27 Menit Sebelum Menanduk Mulut Joachim Andersen!

Selang 27 menit sebelum momen kegilaan Darwin Nunez menanduk mulut Joachim Andersen pada pertandingan Liverpool vs Crystal Palace, sudah ada “dukun” yang meramalkan kartu merah untuk pemain Uruguay 22 tahun tersebut. Baca deh ramalannya.

Di situs BBC yang melaporkan menit demi menit pertandingan pekan kedua Liga Inggris tersebut, seorang pembaca asal Stoke City yang cuma mencantumkan nama depannya Stuart, mengatakan, “Nunez akan diusir keluar pada pertandingan ini. Sudah kelihatan kok, begitu tidak sabar.”

Perkataan itu disampaikannya dua atau tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Dan benar saja, tidak sampai menit ke-56 pertandingan di Anfield tersebut, yang berarti hanya berselang 27 menit sejak ramalan tadi muncul, diselingi jeda pergantian babak selama 15 menit, mantan bintang Benfica tersebut diusir keluar oleh wasit Paul Tierney.

Dalam sebuah adegan di dalam kotak penalti, Andersen datang dari arah belakang dan menoyor punggung si pemain 23 tahun itu, yang kemudian berbalik dan menanduk mulut si pemain Denmark tersebut.

Bekas pemain Fulham dan Olympique Lyon tersebut sadar bahwa ini merupakan sebuah  kesempatan emas mengusir si pemain Uruguay itu. Sehingga Andersen dengan cepat tergeletak dan memegangi matanya. Mulut yang kena tanduk, mata yang dipegang. Dramatisasi kejadian memang merupakan sebuah soft skill yang harus dimiliki seorang pemain sepak bola di kompetisi sekeras Liga Inggris.

Beruntung Liverpool masih memiliki Luis Diaz yang mencetak gol selang tiga menit kemudian, menyelamatkan muka the Reds menjelang laga bigmatch mereka di kandang Manchester United pekan depan.

Tapi sudah pasti kegilaan Darwin Nunez itu akan disambut murka Jurgen Klopp di kamar ganti. Didatangkan jauh-jauh dengan harga mahal 1,2 Trilyun rupiah, hanya untuk terkena kartu merah pada pertandingan keduanya.

advertisement

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!