Gilabola.com – Barcelona akan mendesak Timnas Brasil untuk melepas penyerang kuncinya, Raphinha, kembali ke Spanyol lebih awal dari jadwal.
Diungkapkan Sport, Barcelona sedang berupaya di balik layar untuk memulangkan Raphinha lebih awal dari yang direncanakan dari tugas internasionalnya bersama skuad Selecao.
Pemain sayap berusia 28 tahun itu tetap dipanggil untuk berlaga di dua pertandingan terakhir Timnas Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan melawan Chili dan Bolivia, meskipun Selecao sudah amankan tiket mereka di putaran final ajang tersebut.
Brasil akan menghadapi Chili di Maracana pada Jumat pagi WIB, 5 September, sebelum tandang ke El Alto pada Rabu pagi WIB, 10 September 2025, dan hadapi Timnas Bolivia.
Meskipun pertandingan di Rio de Janeiro cukup bergengsi, tapi pertandingan kedua kurang bernilai secara olahraga, karena Bolivia sudah tersingkir.
Namun, bagi Barcelona, perjalanan ini menjadi masalah besar. Pasalnya, bermain di ketinggian 4.150 meter di atas permukaan laut akan sangat menuntut fisik dan berisiko membuat Raphinha kelelahan, padahal ia sangat dibutuhkan di Spanyol.
Minta Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) Melindungi Pemain
Barcelona diperkirakan akan lakukan pembicaraan dengan Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), dengan harapan Raphinha bisa dilepas atau dipulangkan segera setelah pertandingan di Rio de Janeiro.
Alasan Barca, ingin menghindari risiko yang tidak perlu dan memungkinkan penyerang andalan mereka itu kembali lebih awal ke Spanyol, sehingga tak perlu ikuti perjalanan berat ke Bolivia – sebuah pertandingan yang tak akan memengaruhi posisi Brasil di putaran final Piala Dunia tahun depan.
Hal ini tidak hanya akan melindungi kebugaran sang pemain, tetapi juga memastikan bahwa ia siap dan berada dalam kondisi prima untuk skuad Hansi Flick saat musim memasuki periode penting.
Pemanggilan Raphinha oleh pelatih Carlo Ancelotti itu sendiri mengejutkan bagi Barcelona, terutama karena jeda internasional ini lebih dipandang sebagai uji coba bagi mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Sementara itu, Ancelotti sejauh ini belum umumkan skuad akhir Timnas Brasil untuk Piala Dunia nanti, sehingga keterlibatan Raphinha menjadi kurang krusial.
Ke depannya, bursa transfer FIFA di bulan Oktober bisa jadi lebih menantang, di mana Brasil dijadwalkan bermain melawan Korea Selatan di Seoul dan Timnas Jepang di Tokyo sebagai bagian dari tur Asia mereka.
Dengan perjalanan jarak jauh seperti itu, Barca akan kembali hadapi tantangan berat untuk seimbangkan komitmen internasional mereka, dengan tetap melindungi salah satu pemain terpenting mereka tersebut.